Pidato Perdana di Rapat Paripurna, Bupati Pathul Bicara Lombok Tengah Kemarin, Esok, dan Hari Ini

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri bersama Wakil Bupati HM Nursiah menyampaikan pidato perdana mereka dalam Rapat Paripurna DPRD Lombok Tengah dengan tema Lombok Tengah Kemarin, Hari Ini, dan Esok, Senin (3/3/2025). 

Rapat Paripurna dipimpin dan dibuka langsung Ketua DPRD Lombok Tengah, Lalu Ramdan dan disaksikan Wakil ketua dan sejumlah anggota fraksi.

Lalu Ramdan mengatakan, Rapat Paripurna itu merupakan tindak lanjut atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Pathul-Nursiah oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta bersama dengan ratusan Kepala Daerah pada Kamis, (20/2/2025).

Baca juga: Rapat Paripurna DPRD Lombok Tengah: Pathul-Nursiah Paparkan 29 Program Kerja Unggulan, Ini Daftarnya

"Ini adalah Rapat paling Istimewa bagi masyarakat Lombok Tengah, untuk mendengarkan Pidato Perdana Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah setelah dilantik Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara," ucap Ketua DPRD Lombok Tengah, Lalu Ramdan.

Pidato Perdana Bupati Lombok Tengah mengangkat tema Lombok Tengah Kemarin, Hari Ini dan Esok. 

Pathul menjelaskan tiga hal penting yang menggambarkan perjalanan kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Lombok Tengah, HM. Nursiah pada periode pertama, kondisi saat ini dan rencana periode kedua.

Lombok Tengah Hari Ini

Pathul-Nursiah menyoroti berbagai capaian selama periode sebelumnya, antara lain:
-Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 66,72 (2021) ke 71,19 (2024).
- Angka kemiskinan turun dari 13,44 persen (2020) ke 12,07 % (2024), dengan kemiskinan ekstrem turun drastis menjadi 0,72 % .
- Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,77 % (2023), tertinggi di NTB.
- Stunting turun dari 27,79 % (2020) ke 10,62 % (2024).
- Universal Health Coverage (UHC) mencapai 99,65 % (2024), memastikan akses kesehatan luas bagi masyarakat.

Lombok Tengah Hari Ini

Bupati Lombok Tengah menyoroti tantangan yang masih dihadapi, seperti peredaran narkoba, pernikahan dini, masalah lingkungan, dan hak anak. Tujuh isu utama pembangunan dirumuskan, termasuk peningkatan SDM, infrastruktur berkelanjutan, dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Lombok Tengah Esok

Mengusung visi MASMIRAH (Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera, Harmonis), Bupati menetapkan lima misi utama:
-Peningkatan SDM menuju generasi emas yang sehat dan cerdas.
- Pelayanan publik yang profesional, inklusif, dan terjangkau.
- Ekonomi inklusif dan berkelanjutan dengan iklim investasi yang baik.
- Pembangunan infrastruktur seimbang antar wilayah.
- Integrasi nilai agama dan budaya dalam kehidupan masyarakat.

"Program unggulan seperti insentif marbot dan guru ngaji, beasiswa kedokteran, peningkatan fasilitas publik, serta pengembangan desa wisata juga menjadi prioritas," ungkap Pathul. 

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun Lombok Tengah yang lebih baik. Masmirah bukan sekadar visi, tetapi warisan untuk generasi penerus," tandas Pathul.

(*)