Wisata Sumbawa

Pesona Pulau Paserang, Destinasi Wisata di Sumbawa Barat yang Cocok untuk Wedding dan Healing

Beberapa titik di Pulau Paserang menawarkan pemandangan indah kala matahari terbit dan terbenam serta pantai pasir putih dengan air laut yang jernih.

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Istimewa
WISATA BERKUALITAS - Pemandangan Gunung Rinjani di Lombok dilihat dari salah satu sudut Pulau Paserang di Desa Poto Tano, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Beberapa titik di Pulau Paserang menawarkan pemandangan indah kala matahari terbit dan terbenam serta pantai pasir putih dengan air laut yang jernih. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Pulau Paserang di Desa Poto Tano, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan NTB.

Pulau Paserang merupakan jalur lingkar pariwisata internasional yang menghubungkan Bali, Lombok, dan Labuhan Bajo. 

Pengelola Paserang Island Sirajuddin mengungkap keindahan alam yang memukau menjadikan pulau ini cocok untuk wedding dan healing.

Maka tak heran Pulau Paserang menggunakan konsep wisata berkualitas atau quality tourism.

Segmentasi pasar Pulau Paserang yakni wisatawan yang sedang berlibur di Bali, Labuhan Bajo, dan Lombok.

Baca juga: Kompparindo akan Gelar SIF dan MIF di NTB untuk Dongkrak Kunjungan Wisman

Pulau Paserang memiliki fasilitas untuk aktivitas diving dan snorkling. 

Beberapa titik di pulau ini menawarkan pemandangan indah kala matahari terbit dan terbenam serta pantai pasir putih dengan air laut yang jernih.

"Dan pulaunya cukup luas ya lebih kurang sekitar 40-50 hektare," ungkap Sirajuddin. 

Pulau Paserang bisa dicapai dari Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur dengan fastboat dengan waktu tempuh 30 menit atau 2 jam dengan menggunakan sampan.

Sementara apabila dari Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat maka bisa ditempuh dengan waktu 10 menit menggunakan fastboat dan 20 menit menggunakan sampan.

Adapun paket wisata Pulau Paserang beragam untuk berbagai keperluan dan kebutuhan berlibur.

"Ada harga Rp 1,5 juta untuk harga termurah dan tertinggi Rp 15 juta. Harga paket per hari ini sangat cocok bagi wisatawan yang menginginkan pengalaman berkualitas," ungkap Sirajuddin.

Sirajuddin menyebutkan, wisatawan dijemput di Pelabuhan Pototano untuk diantar ke Pulau Paserang

Lokasinya cukup strategis karena dekat dengan Bandara Kiantar. 

Pengelola Pulau Paserang telah bekerjasama dengan biro perjalanan dengan paket wisata ke Pulau Sumbawa. 

"Kita sudah mau bekerjasama dengan tour travel di Lombok dan Bali ya, itu sudah berjalan dengan baik. Ini yang menarik, kita sudah siapkan restoran di sana, ada cottage-nya, diving, snorkling," jelasnya.

Pengelola Paserang Island tetap berkolaborasi dengan masyarakat untuk kegiatan penelitian, pengabdian, termasuk program studi usaha perjalanan wisata dari Poltekpar Lombok, Unram, Universitas Hamzanwadi, dan Universitas Muhammadiyah Mataram. 

Sebagai informasi, Paserang Island akan dipromosikan dalam event International Mandalika Internasional Festival (MIF) dan Samota Internasional Festival (SIF) 2025.

Mandalika, Kota Tua Ampenan, Pulau Paserang dan Samota menjadi target MIF dan SIF dengan berbagai kegiatan kompetisi foto dan video. 

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved