MotoGP
Manajer Tim Aprilia Harap Jorge Martin Tak Kehilangan Kepercayaan Diri Usai Insiden Tes Sepang
Manajer tim Aprilia, Paolo Bonora, berharap Jorge Mertin tidak kehilangan kepercayaan diri untuk menghadapi awal musim 2025 di Thailad
TRIBUNLOMBOK.COM - Juara bertahan MotoGP, Jorge Martin menghadapi tantangan berat di awal musim 2025 setelah cedera serius membatasi persiapannya dengan tim baru, Aprilia.
Martin hanya sempat mengendarai motor barunya selama 13 putaran sebelum mengalami kecelakaan di tes pramusim Sepang yang mengakibatkan patah tulang di tangan dan kakinya.
Martin mencetak sejarah sebagai pembalap satelit pertama yang meraih gelar juara di era MotoGP bersama Pramac Ducati tahun lalu.
Namun, transisinya ke Aprilia tidak berjalan mulus setelah cedera yang dideritanya memerlukan pembedahan pada tangan kanan dan memaksanya absen dari tes pramusim terakhir di Buriram. Sementara itu, rekan setimnya, Marco Bezzecchi, tampil impresif dengan menempati posisi ketiga dalam catatan waktu dan simulasi Sprint di Buriram.
Manajer tim Aprilia, Paolo Bonora, mengakui bahwa cedera Martin memaksa tim untuk mengubah rencana mereka. Namun, mereka tetap optimistis dengan kesiapan motor yang akan diberikan kepada Martin.
"Setelah cedera di Sepang, kami harus mendefinisikan ulang rencana kami. Untungnya, kami berhasil menyelesaikan semua program pengujian yang telah kami rancang," ujar Bonora kepada MotoGP.com, Rabu (19/2/2025).
Kontribusi Bezzecchi dan pembalap penguji Lorenzo Savadori menjadi kunci dalam menyempurnakan konfigurasi motor Martin.
"Yang pasti Marco melakukan pekerjaan yang sangat hebat. Ia mendefinisikan konfigurasi dasar, sisi elektronik, dan sisi sasisnya. Dan kehadiran [pembalap penguji] Lorenzo Savadori sangat membantu kami untuk mendefinisikan semua komponen yang dapat kami bawa ke Jorge,” tambahnya.
Baca juga: Empat Pembalap Alami Kecelakaan saat Tes Pramusim MotoGP 2025 di Sepang, Jorge Martin hingga Marquez
Meskipun tim telah menyiapkan motor terbaik, Bonora mengakui bahwa absennya Martin dari pengujian pramusim akan menjadi tantangan besar. Ia berharap Martin tidak kehilanagan kepercayaan diri untuk menghdapi musim 2025.
"Kami menunggu Jorge karena kami perlu memberinya dasar yang kami temukan selama musim dingin ini untuk balapan pertama. Kami berharap bahwa selama balapan pertama, ia akan segera menemukan kepercayaan diri dengan motornya,” jelas Bonora.
Meskipun demikian, tim tetap berusaha memberikan dukungan penuh kepada Martin.
Dengan pemulihan yang berjalan sesuai rencana dan semangat tim yang tetap tinggi, tantangan bagi Jorge Martin di awal musim MotoGP 2025 akan menjadi ujian ketangguhan bagi sang juara bertahan.
“Saat ini, rencana pemulihan medisnya berjalan sepenuhnya. Ia merasa [setiap] hari semakin membaik. Jadi kami berharap ia dapat segera kembali bersama kami,” ujarnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.