Pencarian Korban Hilang Banjir Bima Diperpanjang Hingga Tiga Hari ke Depan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pencarian empat korban hilang akibat banjir bandang di Wera Bima pada Minggu (2/2/2025) lalu secara resmi telah diperpanjang hingga tiga hari ke depan.

Setelah sebelumnya tim SAR gabungan telah melakukan pencarian korban sejak Senin lalu. Tepat seminggu tim gabungan hanya mampu menemukan empat korban hanyut,sementara empat lainnya masih nihil.

Koordinator Pos SAR Bima, Kuraiz mengatakan, pihaknya akan berupaya mencari korban hilang sebanyak empat orang hingga tiga hari ke depan. Hingga tanggal 12 nanti proses pencarian akan dihentikan.

"Iya betul diperpanjang 3 hari terhitung mulai hari ini," ujarnya kepada TribunLombok, Minggu (9/2/2025).

Lebih lanjut Kuraiz mengatakan, perpanjangan proses pencarian dilakukan atas permintaan dari pihak kecamatan.

"Betul seperti itu. Dari pihak keluarga melalui pemerintah kecamatan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu korban banjir di Desa Nangawera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, bernama Juliani ditemukan di laut Flores, Kamis (6/2/2025).

Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengapung dan sudah berbau tak sedap.

Korban yang masih dalam pencarian akibat banjir tinggal 4 orang, berikut datanya:

1. Ibrahim (75 tahun)   - Pekerjaan: Petani - Alamat: Dusun Karuwu, Desa Nangawera - Status: Belum ditemukan
2. Yani (28 tahun)   - Pekerjaan: Pedagang - Alamat: Dusun Karuwu, Desa Nangawera - Status: Belum ditemukan
3. Irgi (4 tahun)    - Alamat: Dusun Karuwu, Desa Nangawera - Status: Belum ditemukan  
4. One (10 bulan)   - Alamat: Dusun Karuwu, Desa Nangawera -Status: Belum ditemukan