Lalu Iqbal Temui Menteri Komdigi Bahas Daerah Blank Spot di NTB

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Gubernur NTB terpilih periode 2025-2030, Lalu Muhamad Iqbal (LMI) temui Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid di Jakarta, Kamis (6/2/2025). 

Dalam pertemuan itu, Lalu Iqbal menceritakan, saat masa kampanye banyak menemui daerah blank spot atau wilayah yang tidak memiliki akses komunikasi dan informasi di NTB.

"Saya ceritakan saat kampanye sulit akses komunikasi terutama berada di Pulau Sumbawa," ujar Lalu Iqbal sapaan akarabnya, Kamis (6/2/2025).

Lalu Iqbal mengatakan, peningkatan konektivitas internet sangat dibutuhkan untuk mendukung program prioritas, khususnya pariwisata di NTB. Untuk itu, dia meminta agar kondisi ini menjadi perhatian kementerian.

Dalam pertemuan, Lalu Iqbal berbicara dengan Sekretaris Jenderal Komdigi Ismail yang merupakan putra asal NTB. Dalam percakapan itu, Menteri Komdigi berkomitmen membantu peningkatan konektivitas dan penguatan ekosistem digital secara umum di NTB.

"Komitmen Menteri Komdigi untuk NTB secara tegas disampaikan dalam pertemuan kami tadi," urainya.

Eks Juru Bicara Kementerian Luar Negeri ini mengaku senang karena Sekjen Komdigi diisi oleh putra NTB. Sebelum pertemuan ini, ia bersama Menteri Komdigi pun sudah pernah bertemu.

"Saya ucapkan terima kasih ke Menteri Komdigi sudah mempercayakan putera NTB menjadi Sekjen Komdigi," ucapnya.

Baca juga: Lalu Iqbal Dorong Pelaku Pariwisata Kembangkan Paket Wisata Terpadu di Kawasan Teluk Saleh

Dalam pertemuan itu, Menteri Komdigi Meutya Hafid mengatakan, Kemenkomdigi selama ini sudah banyak memberikan perhatian ke NTB, khususnya di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Seperti saat event MotoGP.

"Komdigi akan terus mendukung penguatan ekosistem digital di NTB," singkat Meutya.

Untuk diketahui, program strategis dari pemerintahan Iqbal-Dinda adalah peningkatan kapasitas dan kualitas pariwisata. Di antara yang dibutuhkan untuk mengembangkan adalah konektivitas internet di daerah-daerah blank spot di NTB.

(*)