Tiga Jembatan di Wera Bima Putus Imbas Banjir Bandang

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Andi Hujaidin

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Banjir bandang di Kecamatan Wera Kabupaten Bima mengakibatkan tiga jembatan putus.

"Akses jalan kelokasi terganggu akibat beberapa jembatan terputus," kata Kepala Pelaksana BPBD NTB Ahmadi Senin (3/2/2025).

Dari informasi yang dihimpun TribunLombok, salah satu jembatan putus yakni penghubung Desa Nipa dengan ujung Desa Kalate. 

Sementara untuk dua jembatan lainnya masih dalam proses pendataan lebih lanjut pihak BPBD NTB.

Baca juga: Satu Warga Hilang Akibat Banjir Wera Bima Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Selain itu, terdapat enam korban hanyut sampai dengan saat ini masih dalam proses pencarian.

Satu korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia yakni Irma 40 tahun.

Satu korban hanyut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (3/2/2025).

"Korban yang ditemukan atas nama Irma berusia 40 Tahun warga Desa Wora Kecamatan Wera," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima Nurul Huda, dikonfirmasi Senin (3/2/2025).

Berdasarkan cuplikan video yang beredar, jasad korban ditemukan dalam celah semak belukar yang terbawa banjir. 

Warga bergotong-rotong mengangkat jasad.

Baca juga: BREAKING NEWS: 6 Orang Hanyut Beserta 4 Unit Rumahnya Akibat Banjir Bandang di Wera Bima

Sementara korban lainnya masih dalam pencarian.

"Tim TRC BPBD Provinsi NTB, TNI/Polri, dan Basarnas melakukan assessment dan pencarian terhadap korban hilang. Dan TNI/Polri Membantu warga yang terdampak banjir," ujarnya.

Kabupaten Bima dilanda banjir bandang pada Minggu (2/2/2025) sore.

Desa Nanga Wera Kecamatan Wera terdampak luapan air sungai. 

arus sungai yang mengalir deras meluap hingga ke pemukiman warga.

Kepala Desa Nangawera Umar mengatakan rumah warga hanyut. 

(*)