MotoGP

Enea Bastianini Terkesima dengan KTM RC16, Buat Perbandingan dengan Ducati

Enea Bastianini menekankan bahwa motor KTM RC16 menunjukkan potensi yang luar biasa, tidak boleh mencoba membuat mesin yang meniru Ducati

Editor: Idham Khalid
Saluran Whatapp MotoGP
PELUNCURAN LIVERY BARU KTM: Dua pembalap MotoGP di tim satelit Tech3 KTM, Maverick Vinales dan Enea Bastianini saat peluncuran livery baru, Kamis (30/1/2025). Pada kesempatan itu Enea Bastianini memberikan tanggapan soal kelebihan motor KTM RC16. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Enea Bastianini, pembalap MotoGP yang baru saja bergabung dengan tim Tech3 KTM, mengungkapkan kekagumannya terhadap beberapa elemen motor KTM yang ia uji pada November lalu.

Meski merasa terkejut dengan performa beberapa bagian dari motor RC16, Bastianini yang sebelumnya menghabiskan empat musim berkarir MotoGP-nya dengan Ducati, kini berada di garasi KTM.

Selama tes awal, Bastianini mencatat bahwa ada banyak aspek positif pada KTM RC16. Namun, dia juga menekankan bahwa motor ini menunjukkan potensi yang luar biasa, KTM tidak boleh mencoba membuat mesin yang meniru Ducati.

“Motor ini harus tetap menjadi KTM,” kata Bastianini mengutip Cras, Jumat (31/1/2024).

Bastianini menegaskan bahwa setiap motor memiliki keunggulan masing-masing sehingga ia perlu menyesuaikan gaya balapan setelah pondah ke KTM.

“Motor ini punya potensi. Membandingkannya dengan Ducati tidaklah mudah, karena motornya berbeda, dan kelebihannya juga berbeda,” ungkapnya.

Bastianini menjelaskan bahwa meskipun RC16 menunjukkan beberapa kesamaan dalam pengaturan dan posisi berkendara, motor ini memiliki karakteristik yang unik.

“Dari awal, setup-nya sudah oke, dan posisi berkendaranya juga terasa mirip (Ducati). Tapi untuk sisanya, saya tidak tahu area mana yang harus lebih banyak bekerja karena saya hanya melakukan 50 putaran,” tambahnya.

Baca juga: Pembalap MotoGP VR46 Fabio Di Giannantonio Kebut Pemulihan di Sirkuit Mandalika

Salah satu elemen yang mengejutkan Bastianini adalah cengkeraman motor KTM yang lebih kuat dari yang ia bayangkan.

“Saat masuk ke dalam, motor ini memberikan cengkeraman yang kuat, dan saya benar-benar terkejut,” ungkapnya.

Meski demikian, Bastianini mengakui bahwa masih ada ruang untuk perbaikan, khususnya dalam hal kemampuan berkendara.

“Ducati memang sangat unggul dalam hal berkendara, tapi kami tidak boleh terlalu banyak membandingkannya,” ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved