Berita Lombok Tengah
Harga Cabai Meroket, Wabup Lombok Tengah HM Nursiah Sidak ke Pasar Renteng Praya
Wabup Lombok Tengah HM Nursiah melakukan sidak pasar untuk mengetahui harga bumbu khususnya harga cabai yang melambung tinggi
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Wakil Bupati (Wabup) Lombok Tengah HM Nursiah melakukan sidak pasar untuk mengetahui harga bumbu di Pasar Renteng, Praya, Lombok Tengah, Selasa (14/1/2025).
HM Nursiah didampingi oleh sejumlah kepala OPD datang ke pasar untuk memantau harga cabai dan ketersedian cabai agar tetap stabil. Selain ke Pasar Renteng Praya, HM Nursiah juga mengunjungi kelompok tani di Desa Jago, Kecamatan Praya, Lombok Tengah.
HM Nursiah mengatakan, sidak pasar ini dilakukan karena Lombok Tengah sebelumnya dilaporkan ke pusat bahwa hasil evaluasinya harga cabai di Lombok Tengah cukup tinggi.
"Kita hari ini ingin membuktikan dengan survei mengecek langsung untuk menjadi hitungan berikutnya untuk melaporkan ke pusat," jelas mantan Sekda Lombok Tengah ini.
Dari hasil pengecekan harga cabai, kata HM Nursiah, sangat bervariasi harganya mulai dari Rp 100 ribu/Kg, 90 ribu/kg, hingga Rp 80 ribu/kg. Artinya pihaknya melihat ringnya masing-masing menjadi hitungan berapa harganya per hari ini.
Dalam temuannya, HM Nursiah menemukan jika asal cabai yang dijual di Pasar Rentang berasal dari Lombok Timur, Lombok Barat dan ada pula dari Lombok Tengah.
Pihaknya selanjutnya akan langsung menuju pusat penanaman ke Desa Jago untuk mengecek berapa luas lahan dan kemampuan produksinya.
Baca juga: Penjual Ayam Geprek di Sumbawa Barat Keluhkan Harga Cabai Meroket
Menurut HM Nursiah, idealnya harga cabai pastinya melihat perbandingan harga. NTB dalam hal ini melihat Mataram sebagai patokan khususnya untuk Pulau Lombok.
Oleh karena itu, survei pada hari ini dilakukan untuk melihat perkembangan harga cabai dan sejumlah bahan pokok lainnya mulai dari beras, bawang merah, bawang putih dan lain sebagainya.
"Selanjutnya besok kita akan melakukan evaluasi untuk menyampaikan dalam laporan kita ke pusat. Survei harga hari ini yang dilaporkan menjadi kesimpulannya pusat yang ternyata kita adalah paling tinggi kenaikan harga cabai," beber HM Nursiah.
HM Nursiah menekankan pentingnya tanam cabai di pekarangan rumah. Hal ini menjadi salah satu ikhtiar dalam mitigasi agar harga cabai tidak melonjak naik atau tetap stabil sampai menjelang Bulan Puasa.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Sidak-pasar-oleh-wakil-Bupati-HM-Nursiah-56.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.