PON XXII 2028
PON XXII 2028, KONI NTB Optimalkan Sarpas yang Sudah Ada
Sebagai tuan rumah PON 2028 bersama NTT, KONI NTB juga telah menyiapkan sarana dan prasarana (Sarpas) yang nantinya akan digunakan bertanding atlet
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA MATARAM - Komite Olahraga Nasional Indoneisa (KONI) NTB telah merampungkan master plan atau rencana induk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII tahun 2028.
Sebagai tuan rumah bersama Provinsi NTT, KONI NTB juga telah menyiapkan sarana dan prasarana (Sarpas) yang nantinya akan digunakan bertanding para atlet
Sebanyak 26 cabang olahraga (Cabor) sesuai kesepakatan, nantinya akan bertandi di sejumlah fasilitas olahraga kelas dunia yang dimiliki NTB.
“Pada penetapannya, ada 26 cabor yang disepakati, 5 diantarannya merupakan cabor yang diminta langsung oleh Koni NTB,” ucap Ketua KONI NTB Mori Hanafi, Selasa (7/1/2025).
Permintaan cabor dari KONI NTB ini juga dilakukan mengingat kesiapan dari tuan rumah sudah 100 persen meski mulai dari kesiapan tempat hingga lainnya.
“Seperti diantaranya vanue balap motor, NTB sudah punya Sirkuit Mandalika,” sebutnya.
Selain Sirkuit Mandalika, sejumjah venue juga telah disepakati seperti pelaksaan dayung akan dilaksanakan di Bendungan Meninting, Golf nantinya akan diadakan diadakan di pantai Sire
Selanjutnya ada Muathai nantinya akan diselenggarakan di Teras Udayana, Karate di Aula UIN, kemudian Balap Speda di Sembalun.
Olahraga selam nantinya juga akan diselenggarakan di Gili Tramena yang juga sesuai dengan standar KONI pusat.
“Dimana sudah diperhitungkan arus dan kedalamannya,” katanya.
Baca juga: Anggota DPR RI Mori Hanafi Cek Kelayakan Terminal Dara dan Pelabuhan
Berikutnya ada E-Sport nantinya akan diselenggarakan di Balroom Hotel Lombok Raya.
Untuk Paralayang, nantinya akan di Skay Lancing yang ada di Lombok Tengah.
Selain itu, ada sejumlah venue juga yang telah masuk di master plan diantaranya GOR 17 Desember yang nantinya akan direnopasi menjadi stadion dengan fasilitas mewah.
Berikutnya Auditorium Abubakar Unram, Poltekpar, Asrama Haji, Meninting Bike Park, Gelanggang Pemuda, Lapangan Bakhti Mulia, Stadion Pragas, hingga Gor Mapis Runga
Lebih jauh Mori juga memastikan, keterwakilan semua Kabupaten atau Kota yang ada di NTB terisi pada PON XXII 2028 ini.
“Kami juga sudak keliling dan menanyakan langsung kesiapan daerah ini, dan memang ada yang antusias dan ada juga yang slow respon,” ungkapnya.
Meski demikian, ia menggaris bawahi bahwa PON XXII 2028 ini adalah momen yang harus dioptimalkan semua pihak.
Mori berharap keterlibatan semua pihak demi mensukseskan event olahraga nasional sebagai jalan mengembangkan semua potensi yang ada di daerah.
Adapun, 26 cabang olahraga yang telah masuk pada Master Plan ini diantaranya ;
1. Atletik (Cabor Olympic)
2. Panahan (Cabor Olympic)
3. Basket (Cabor Olympic)
4. Dayung (Cabor Olympic)
5. Balap Sepeda (Cabor Olympic)
6. Anggar (Cabor Olympic)
7. Futsal (Cabor Olympic)
8. Golf (Cabor Olympic)
9. Senam (Cabor Olympic)
10. Hoki Lapangan (Cabor Olympic)
11. Judo (Cabor Olympic)
12. Menembak (Cabor Olympic)
13. Triathlon (Cabor Olympic)
14. Bola Voli (Cabor Olympic)
15. Panjat Tebing (Cabor Olympic)
16. Skateboard (Cabor Olympic)
17. Karate (Cabor Dbon)
18. Fin Swimming (Cabor Seagames)
19. Esport (Cabor Seagames)
20. Soft Tennis (Cabor Seagames)
21. Ski Air (Cabor Seagames)
22. Bermotor (Privilage Tuan Rumah)
23. Muaythai (Privilage Tuan Rumah)
24. Aerosport (Privilage Tuan Rumah)
25. Biliar (Privilage Tuan Rumah)
26. Sport Dance (Privilage Tuan Rumah)
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.