Timnas Indonesia

Daftar 13 Calon Pengganti Shin Tae-yong Resmi Dipecat: Van Persie, Jose Mourinho, Louis Van Gaal

PSSI resmi akhiri kerja sama dengan pelatih Shin Tae-yong. Erick Thohir umumkan pelatih baru dari Eropa akan diperkenalkan pada 12 Januari 2025.

Editor: Irsan Yamananda
Kolase TribunTrends
Kandidat pengganti Shin Tae Yong. PSSI resmi akhiri kerja sama dengan pelatih Shin Tae-yong. Erick Thohir umumkan pelatih baru dari Eropa akan diperkenalkan pada 12 Januari 2025. 

4. Ruud Gullit

Namanya beken di era 1980-an hingga akhir 1990-an.

Bersama AC Milan, ia memenangkan segudang trofi termasuk Serie A dan Liga Champions. Selain Milan, Ruud Gullit juga bagian yang tak terpisahkan dari sejarah panjang Feyenoord dan PSV.

Legenda yang kini berusia 61 tahun itu mengawali karier kepelatihannya saat bermain untuk Chelsea.

Bersama The Blues, striker buas di masanya ini tak hanya menjadi pemain tapi pelatih sekaligus.

Bakatnya melatihnya terus berlanjut kala mendapat kepercayaan untuk menukangi sejumlah klub lain macam Newcastle United, Feyenoord, LA Galaxy, dan Terek Grozny.

Meski tak secemerlang Louis van Gaal, namun Ruud Gullit merupakan sosok yang tepat guna mengisi posisi yang akan ditinggalkan Shin Tae-yong. 

5. Louis van Gaal

Siapa yang tak kenal dengan pelatih ini. Berusia 72 tahun, Louis van Gaal merupakan salah satu pelatih terbaik dunia.

Sejumlah klub beken Eropa pernah merasakan sentuhan magisnya.

Ajax, Barcelona, dan Bayern Munchen banjir prestasi di bawah rezim Van Gaal. Ketiganya tak hanya digdaya di kompetisi domestik, tapi juga zona Eropa.

Ia juga meninggalkan jejak cukup membanggakan di Old Trafford via satu trofi FA Cup kala membesut Manchester United.

Bersama Belanda, Van Gaal nyaris memenangkan Piala Dunia 2014 sebelumnya akhirnya harus puas sebagai peringkat ketiga.

Jika nanti menukangi Timnas Indonesia, bisa dibayangkan Van Gaal tak akan kesulitan secara komunikasi karena sebagaian besar pemain naturalisasi yanga ada saat berasa dari Belanda.

6. Giovanni van Bronckhorst

Meski kalah mentereng dan secara umur masih jauh di bawah Louis van Gaal dan Ruud Gullit, namun Giovanni van Bronckhorst punya masa lalu yang cukup mengilap.

Ketika memperkuat Barcelona misalnya, legenda 49 tahun ini ikut mengangkat trofi La Liga dan Liga Champions.

Kalau saat ini Arsenal tak pernah lagi memenangkan gelar Premier League, Van Bronckhorst pernah memenangkan kompetisi tertinggi Inggris tersebut saat berseragam Arsenal.

Di Timnas Belanda, pemain yang di masanya bisa bermain sebagai gelandang dan bek itu nyaris memenangkan Piala Dunia 2010. Melaju ke final, Van Bronckhorst cs. kalah 0-1 dari Spanyol di final.

Kehadiran Van Bronckhorst di ruang ganti Timnas Indonesia pastinya sangat menyenangkan pemain naturalisasi asal Negeri Kincir Angin, mengingat mereka bertumbuh bersama ketenaran Van Bronckhorst.

7. Pieter Huistra

Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra, dianggap layak menjadi pelatih Timnas Indonesia, menggantikan Shin Tae-yong.

Hal itu diungkapkan pengamat sepak bola asal Tanah Air, Coach Justin.

Coach Justin merekomendasikan pelatih Borneo FC, Pieter Huistra untuk melatih Timnas Indonesia.

Usulan itu muncul menyusul kekalahan Timnas Indonesia kontra Filipina di ASEAN Cup 2024 dan gagal total di kompetisi tersebut.

Baca juga: Shin Tae-yong Resmi Dipecat PSSI Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Menurut Coach Justin, Pieter Huistra adalah sosok yang tepat untuk menggantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Pieter Huistra, menurut Coach Justin, dinilai bisa membangun chemistry yang baik dengan penggawa Timnas Senior Indonesia yang saat ini banyak dihuni pemain naturalisasi.

Apalagi Pieter Huistra berasal dari Belanda.

Selain itu, menurut Coach Justin, Pieter Huistra juga punya rekam jejak yang cukup bagus saat melatih klub-klub Liga Belanda hingga klub Uzbekistan.

Di mana, Pieter Huistra pernah membawa klub Liga Uzbekistan, Pakhtakor FC menjuarai Liga Uzbekistan dan Piala Super Uzbekistan pada 2021 silam.

Selain itu, Pieter Huistra pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia pada 2015.

"Kalau PSSI mau mencari pelatih yang kualitas nya bagus dan harganya murah, ambil aja pieter Huistra yang sekarang ngelatih Borneo, dia bagus berasal dari Belanda juga kan, jadi chemistry-nya pasti dapat dengan pemain keturunan," kata Coach Justin kepada YouTube Jebreeetmedia TV yang dikutip pada Selasa (24/12/2024).

8. Nigel De Jong

Pelatih keturunan Sulawesi Utara sekaligus legenda Timnas Belanda, Nigel De Jong jadi nama kedua yang layak dipertimbangkan PSSI jika Shin Tae-yong diganti.

Saat ini, bekas pemain AC Milan dan Manchester City itu menjabat sebagai Direktur Olahraga Timnas Belanda per 4 Januari 2023.

Namun, secara pengalaman kepelatihan, Nigel De Jong masih diragukan karena belum pernah sekalipun menangani sebuah tim.

9. John Heitinga

Bekas bek andalan Timnas Belanda, John Heitinga jadi nama berikutnya yang layak dipertimbangkan.

John Heitinga sejauh ini sukses berikan gelar untuk Ajax Amsterdam U19.

Karier kepelatihannya memang belum sematang Giovanni van Bronckhorst.

Mengingat, pelatih yang memiliki darah Indonesia dari Jakarta itu sejauh ini baru menjadi pelatih kepala tim profesional ketika ditunjuk sebagai juru taktik interim di Ajax Amsterdam.

Terbaru, John Heitinga ditunjuk sebagai asisten pelatih West Ham United.

Hanya bertahan satu musim, John Heitinga akhirnya memutuskan untuk merapat sebagai asisten pelatih di Liverpool pada 17 Juli 2024.

Kontraknya bersama Liverpool dimulai per 17 Juli 2024 dan akan usai pada 30 Juni 2027.

10. Robin van Persie

Nama kelima datang dari bekas striker Manchester United dan Arsenal yang saat ini menjadi pelatih kepala SC Heerenveen, Robin van Persie.

Robin van Persie memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Surabaya.

Terkini, Robin van Persie tengah menikmati masanya menjadi pelatih kepala klub profesional setelah sebelumnya menakodahi tim junior Feyenoord.

Robin van Persie ditunjuk SC Heerenveen per 1 Juli 2024 dan kontraknya akan usai pada 30 Juni 2026 mendatang.

11. Esteban Cambiasso, 12. Javier Zanetti 

Jika melihat besarnya jaringan Erick Thohir, tak menutup kemungkinan dua legenda Inter Mlan, Esteban Cambiasso dan Javier Zanetti bisa tergoda untuk melatih Timnas Indonesia.

Terlebih, keduanya memiliki kedekatan dengan Erick Thohir saat menjadi Presiden Klub Inter Milan pada kurun waktu 2013 sampai dengan 2016.

Bicara peluang, Esteban Cambiasso memiliki kans lebih besar bisa didatangkan Erick Thohir ketimbang Javier Zanetti.

Untuk Esteban Cambiasso, statusnya yang kini nganggur bisa jadi pelicin Timnas Indonesia untuk bisa mudah mendapatkannya.

Terakhir kali, Esteban Cambiasso berkarier sebagai asisten pelatih Timnas Kolombia kurun waktu 28 Mei sampai 4 September 2018.

Sedangkan untuk Javier Zanetti, tercatat saat ini ia menduduki kursi penting di Inter Milan yakni sebagai Wakil Presiden tim sejak 2014 silam.

Namun, tak menutup kemungkinan ajakan Erick Thohir kepada Javier Zanetti bakal berakhir manis.

Mengingat hubungan Erick Thohir dengan Javier Zanetti memang sudah akrab lama.

13. Jose Mourinho

Bukan menutup kemungkinan, nama Jose Mourinho juga masuk radar pelatih yang kans dipertimbangkan oleh Erick Thohir untuk melatih Timnas Indonesia.

Terlebih, Jose Mourinho dikenal sebagai pelatih yang gemar mengambil sebuah tantangan.

Seperti halnya saat ini ketika memutuskan untuk menepi dari hingar bingar liga top Eropa dengan bergabung ke Fenerbahce.

Kans Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 jadi tantangan tersendiri bagi Jose Mourinho untuk bisa merealisasikan mimpi besar tersebut.

Meski begitu kontrak The Special One yang baru akan usai per 30 Juni 2026 jadi batu sandungannya.

Dengan kata lain, tebus kontrak wajib dilakukan PSSI untuk bisa mengamankan tanda tangan Jose Mourinho.

Hubungan kedekatan Erick Thohir dengan Jose Mourinho bisa jadi stimulus lainnya.

Sumber: Kompas, Tribunnews, Bolasport, Tribunwow

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved