Wisata Lombok
4 Air Terjun Populer di Lombok yang Wajib Dikunjungi
Berikut adalah empat air terjun di Lombok yang wajib dikunjungi. Lombok tidak hanya dikenal dengan pantainya yang eksotis, tetapi juga air terjun
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Lombok tidak hanya dikenal dengan pantainya yang eksotis, tetapi juga kekayaan alamnya yang luar biasa, salah satunya adalah air terjun yang memukau.
Di sini, Anda dapat menemukan air terjun yang menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan, udara segar, dan suasana yang damai. Berikut adalah empat air terjun di Lombok yang wajib dikunjungi.
1. Air Terjun Tiu Kelep
Air Terjun Tiu Kelep adalah salah satu air terjun paling terkenal dan banyak dikunjungi di Lombok.

Terletak di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, tepatnya berada di kawasan Gunung Rinjani. Tiu Kelep dapat dijangkau dengan trekking sekitar 30-45 menit melalui hutan tropis yang lebat.
Keindahan air terjun ini terletak pada aliran air yang deras dengan pemandangan alam yang sangat menakjubkan.
Kolam alami yang terbentuk di bawah air terjun ini juga menjadi tempat favorit bagi pengunjung untuk berenang.
Tiu Kelep adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan bagi para pencinta alam.
Pemandangan Air Terjun Tiu Kelep sangat menakjubkan dengan ketinggian 42 meter.
Harga tiket masuk ke air terjun Tiu Kelep, wisatawan dikenakan tarif Rp 10.000/orang.
Berkunjung ke Desa Senaru dari Kota Mataram dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi, seperti motor ataupun mobil hingga bus pariwisata, dengan jarak tempuh sekira 2-3 jam perjalanan.
Ada dua jalur yang dapat digunakan untuk menuju lokasi, yaitu jalur Senggigi dan jalur Pusuk Gunungsari.
Rute pertama, Mataram - Pusuk - Pemenang - Tanjung - Gondang - Bayan - Senaru - pintu masuk Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep.
Rute kedua, Mataram - Senggigi - Pemenang - Tanjung - Gondang - Bayan - Senaru - pintu masuk Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep.
2. Air Terjun Sendang Gila
Terletak tidak jauh dari Tiu Kelep, Sendang Gila adalah air terjun pertama yang bisa Anda kunjungi saat berwisata di desa Senaru.

Meskipun lebih mudah diakses, air terjun Sindang Gila tidak kalah menakjubkan dengan Tiu Kelep.
Air Terjun Sendang Gile terletak di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
Dengan air terjun yang memukau, udara yang sejuk, dan suasana yang damai, tempat ini memberikan pengalaman wisata yang menyegarkan.
Di sekitar air terjun terdapat banyak pepohonan hijau yang membuat udara di sekitar menjadi sejuk dan menyegarkan.
Selain itu, kolam di bawah air terjun juga cukup dalam dan jernih, sehingga Anda bisa menikmati kesegaran airnya dengan berendam atau bahkan berenang.
Harga tiket masuk ke Air Terjun Sendang Gile cukup terjangkau, Rp 10 ribu.
Parkir Rp 5 ribu sepeda motor dan Rp 10 ribu untuk mobil.
Harga ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan pengelola wisata.
Tiket ini sudah termasuk akses ke area air terjun dan fasilitas umum yang tersedia di sekitar lokasi.
Jika Anda berada di Mataram, perjalanan menuju Air Terjun Sendang Gile dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi atau sewa.
Waktu tempuh dari Mataram ke Desa Senaru sekitar 2 hingga 2,5 jam dengan jarak sekitar 80 km.
Sesampainya di Desa Senaru, Anda bisa mengikuti petunjuk jalan yang mengarahkan Anda menuju Air Terjun Sendang Gile.
3. Air Terjun Benang Stokel
Benang Stokel merupakan dua air terjun yang berdekatan, terletak di Desa Aik Berik, Kabupaten Lombok Tengah.

Air Terjun Benang Stokel terdiri dari dua tingkat air terjun yang sangat memukau. Dengan ketinggian sekitar 30 meter.
Di sekitar air terjun, terdapat kolam alami yang terbentuk akibat jatuhnya air dari ketinggian, memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk berenang dan menikmati kesegaran alam.
Trekking menuju air terjun ini dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 hingga 45 menit, tergantung kecepatan berjalan.
Melewati jalur yang dikelilingi hutan tropis dan pepohonan hijau. Di sepanjang perjalanan, pengunjung dapat menikmati keindahan alam yang masih alami, dengan udara sejuk dan suara alam yang menenangkan.
Untuk menikmati keindahan Air Terjun Benang Stokel, pengunjung dikenakan biaya tiket masuk sebagai berikut:
Tiket Masuk: Sekitar Rp5 ribu per orang (harga dapat berubah tergantung kebijakan setempat).
Biaya Parkir: Biaya parkir kendaraan Rp 2 ribu untuk motor, dan Rp 5 ribu untuk mobil.
Rute Perjalanan Menuju Air Terjun Benang Stokel dari Kota Mataram, wisatawan bisa memulai perjalanan menuju Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, dengan jarak tempuh sekitar 1 jam perjalanan.
Desa ini merupakan titik masuk untuk menuju kawasan Air Terjun Benang Stokel.
Dari Desa Aik Berik, perjalanan dilanjutkan dengan mengikuti jalan setapak menuju lokasi air terjun.
4. Air Terjun Benang Kelambu
Air Terjun Benang Kelambu adalah salah satu destinasi wisata alam yang terkenal di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Air Terjun Benang Kelambu terletak di wilayah Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.
Keindahan air terjun ini membuatnya menjadi tempat yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan yang ingin menikmati suasana alam yang asri dan sejuk.
Keunikan dari air terjun ini adalah bentuknya yang menyerupai tirai kelambu, dengan air yang jatuh dari ketinggian dan membentuk banyak aliran kecil yang tampak seperti kelambu yang mengalir.
Selain keindahannya, kawasan ini juga menawarkan udara yang sejuk dan pemandangan hutan tropis yang hijau, menjadikannya sebagai salah satu tempat favorit bagi para pencinta alam dan fotografer.
Air Terjun Benang Kelambu terdiri dari dua air terjun utama yang terletak berdekatan. Kedua air terjun ini memiliki ketinggian yang cukup tinggi dan air yang jatuh membentuk tirai-tirai kecil, mirip dengan kelambu.
Keindahan alami yang ditawarkan oleh air terjun ini membuatnya menjadi spot foto yang sangat Instagramable.
Terletak di daerah pegunungan, udara di sekitar air terjun sangat sejuk dan segar. Hutan tropis yang lebat di sekitarnya membuat tempat ini menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam.
Salah satu daya tarik utama dari Air Terjun Benang Kelambu adalah kolam alami yang terbentuk di bawah air terjun.
Kolam ini cukup dangkal dan bisa digunakan untuk berendam atau berenang, memberikan pengalaman yang menyegarkan dan menyenangkan. Air yang jernih dan dingin membuat siapa pun ingin berendam lama di sana.
Untuk menuju ke Air Terjun Benang Kelambu, wisatawan harus melakukan perjalanan trekking sekira 30 menit melalui jalur yang sudah cukup rapi.
Trekking menuju air terjun ini cukup mudah dan cocok untuk semua kalangan, termasuk keluarga dan anak-anak, meskipun sedikit menantang di beberapa titik.
Selain menikmati air terjun, Anda juga bisa menjelajahi area sekitar yang dikelilingi hutan tropis. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai flora dan fauna khas daerah tropis yang menambah keindahan alam sekitarnya.
Untuk memasuki kawasan Air Terjun Benang Kelambu, pengunjung diharuskan membayar tiket Rp 5 ribu untuk wisatawan domestik, dan Rp 10 ribu untuk wisatawan mancanegara. Harga tiket tersebut dapat berubah tergantung kebijakan pengelola atau musim liburan.
Rute menuju air terjun ini cukup mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Berikut adalah rute perjalanan menuju Air Terjun Benang Kelambu:
Dari Mataram, jarak tempuh menuju Desa Aik Berik 1 – 1,5 jam menggunakan kendaraan pribadi.
Dari desa ini, Anda akan menemukan papan petunjuk yang mengarahkan Anda menuju lokasi air terjun.
Harga tiket masuk Air Terjun Sendang Gile
wisata lombok utara
Harga Tiket Masuk ke Air Terjun Tiu Kelep
Harga tiket masuk Air Terjun Benang Stokel
Big Bike Lombok dan Zita Anjani & The Hunters Promosi Wisata dengan Touring Keliling Lombok |
![]() |
---|
Wisata Alam Hutan Sesaot: Udara Segar, Asri, dan Pemandian Alami |
![]() |
---|
Wisata Berkuda Karang Bayan Tawarkan Banyak Wahana, Berkuda, Main ATV hingga Rafting |
![]() |
---|
Camping Seru di Tepi Danau Gunung Jae, Cocok untuk Akhir Pekan! |
![]() |
---|
Tips Hemat dan Seru ke Gili Trawangan, dari Transportasi hingga Aktivitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.