Lantaran HP, Pria di Bima Tusuk Temannya Saat Konvoi Hingga Tewas

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - HA (19) asal Kecamatan Sape, Kabupaten Bima harus berurusan dengan  polisi lantaran menusuk temannya  Saharudin (25), Minggu (17/11/2024).

Kasat Reskrim Polres Bima Iptu Franto A. Matondang mengatakan, kronologis kejadian bermula saat korban Saharudin bersama teman-temannya melakukan konvoi menggunakan mobil pick up sambil memainkan musik.

Rombongan konvoi melewati gang menuju Dusun Kore, Desa Naru. DI tempat ini mereka dihadang dan menanyakan soal pencurian ponsel.

Korban menjelaskan bahwa ponsel tersebut dibawa oleh seseorang. Pelaku HA kemudian mengeluarkan sebilah belati. Melihat situasi tersebut, korban melompat dari mobil dan melarikan diri.

"Pelaku mengejarnya hingga ke dalam gang, korban pun terjatuh dan ditusuk pada bagian punggung kanan," terang Kasatreskirm Polres Bima Kota,  Senin (18/11/2024).

Teman-temannya menemukan Saharudin dalam keadaan terluka dan langsung membawanya ke Puskesmas Sape untuk mendapatkan perawatan medis.

Setelah dirujuk ke RSUD Kota Bima dan akhirnya meninggal dunia akibat luka yang diderita. 

"Kejadian ini dilaporkan ke Polsek Sape oleh rekan korban," tambahnya.

Terduga pelaku pun telah menyerahkan diri ke Polsek Sape,  selanjutnya dilimpahkan  ke Mapolres Bima Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

"Pihak kepolisian akan memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku untuk memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya," janjinya.

Ia meminta masyarakat untuk menyelesaikan konflik secara damai dan menghindari tindakan kekerasan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.