Spoiler Awal dan Link Raw Manga Oshi no Ko Chapter 166 Bahasa Indonesia: Dampak dari Kematian Aqua

TRIBUNLOMBOK.COM - Oshi no Ko chapter 166 akan dirilis pada hari Kamis, 14 November 2024, pukul 12.00 JST.

Dengan mengingat hal itu, spoiler untuk chapter terakhir seharusnya sudah keluar beberapa hari sebelum manga tersebut dirilis secara resmi.

Meskipun demikian, para pembocor manga online berhasil mengumpulkan beberapa spoiler awal hampir seminggu sebelum dirilis.

Chapter sebelumnya mengungkapkan bahwa Hikaru Kamiki telah menghasut lebih banyak orang untuk melakukan kejahatan daripada yang bisa dibayangkan.

Mengenai pemakaman Aqua, Kana Arima sangat terpukul dan memohon padanya untuk hidup kembali.

Sementara itu, Ruby tampaknya telah kehilangan dirinya sendiri tetapi siap untuk melewati masa-masa sulitnya.

Menurut spoiler awal Oshi no Ko 166, chapter mendatang akan dibuka dengan Akane Kurokawa yang menceritakan semua yang terjadi setelah kematian Aqua.

Ruby Hoshino tidak bisa berhenti menangis setelah kematian saudaranya Aqua. Namun, dia berdiri dan mendorong dirinya maju dengan tekad baru untuk mewujudkan mimpinya.

Mem-Cho menjadi putus asa setelah kejadian itu dan mempertimbangkan untuk menghentikan semua kegiatan tetapi Kana Arima memarahinya agar terus maju.

Segera setelah itu, ketiga anggota B-Komachi bersatu kembali saat kehidupan semua orang berlanjut.

Baca juga: Prediksi Skor Genoa vs Como Serie A 2024 Jumat 8 November 2024 Jam 02.45 WIB, Link Live Streaming

Spoiler awal Oshi no Ko chapter 166 kemudian mengungkapkan bagaimana masing-masing karakter menghadapi apa yang telah terjadi.

Pieyon berlatih dengan air mata di matanya, Taiki Himekawa diam-diam menyapu kuburan, dan Kana menghadapi dan menangkis paparazzi yang melecehkan Ruby dengan pertanyaan.

Miyako Saitou, sebagai seorang ibu, juga menenangkan diri saat B-Komachi melanjutkan aktivitas mereka.

Kana melanjutkan karier aktingnya dan Akane Kurokawa berpartisipasi dalam variety show. Namun, keterkejutan atas kematian Aqua membuatnya menjadi kebal terhadap segala bentuk lelucon.

Sedangkan untuk Ruby Hoshino, media menganggap kisahnya layak untuk diceritakan.