ITDC Gaet Investor dengan Kesuksesan MotoGP Mandalika

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Innjurney Development Tourist Corporation (ITDC) terus berupaya meningkatkan jumlah investasi di Kawasan Khusus Ekonomi (KEK) Mandalika.

Direktur Komersil ITDC Troy Reza Warokka mengatakan pihaknya terus melakukan berbagai langkah untuk menggaet investor, agar KEK Mandalika tersebut terus berkembang dan bisa menjadi pusat ekonomi di selatan Lombok.

Hasilnya beberapa investor tertarik untuk berinvestasi di kawasan yang terkenal dengan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalikanya itu, baik itu investor lokal maupun investor asing.

"Untuk datang ke Mandalika memang mereka butuh suatu proses pembuktian dan memang kita sebagai pengembang melakukan hal-hal yang kongkrit untuk kemajuan daripada kawasan itu," kata Troy.

Troy mengatakan dampak MotoGP terhadap jumlah investasi yang masuk di kawasan tersebut sangat besar, sejumlah pihak memberikan apresiasi yang itu justru mampu mendatangkan investor lokal maupun luar negeri.

Dia juga mengatakan kemudahan dan keamanan berinvestasi di KEK Mandalika menjadi modal utama untuk menggaet investor sehingga keterlibatan semua pihak disini sangat dibutuhkan.

"Misalnya berkaitan dengan kepastian legalitas lahan kita koordinasi dengan ATR/BPN, karena apa yang kami lakukan untuk pengembangan kawasan itu," kata Troy.

Troy mengakui meskipun sudah ada investor yang masuk di kawasan tersebut untuk membangun hotel misalnya, tidak bisa serta merta langsung melakukan pembangunan fisik karena memang banyak hal yang diurus dan disiapkan.

Baca juga: ITDC Siapkan 155 Bus DAMRI Gratis Selama MotoGP Mandalika 2024, Berikut Jadwal dan Rutenya! 

Namun jika terlalu lama juga ITDC memberikan peringatan kepada investor tersebut, agar memperhatikan jangka waktu yang sudah disepakati.

"Sudah ada (evaluasi) fungsinya bagaimana memberikan informasi proses dari bulan sekian sampai bulan sekian," kata Troy.

Kendati sudah ada investor yang masuk ke kawasan tersebut Troy enggan membeberkan berapa jumlah investor dan berapa target investasi di KEK Mandalika. 

(*)