Kabinet Prabowo Gibran

Profil Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Prabowo

Profil dan biodata Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran.

Editor: Irsan Yamananda
Tribunnews
Yusril Ihza Mahendra. Profil dan biodata Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Yusril Ihza Mahendra ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka.

Pria dengan gelar lengkap Prof. Dr. H. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc. gelar Datuak Maharajo Palinduang (lahir 5 Februari 1956) adalah seorang advokat, akademisi di bidang hukum tata negara, politikus, dan salah seorang tokoh pemikir dan intelektual Indonesia.

Ia pernah bekerja di Sekretariat Negara sebagai penulis pidato Presiden Soeharto dan B.J. Habibie, kemudian menjadi anggotaDPR/MPR, dan selanjutnya menjabat sebagai Menteri Hukum dan Perundang-Undangan, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dan Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia. 

Berikut profil dan biodata lengkap Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

Profil Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Prabowo

Yusril Ihza Mahendra merupakan pria asal Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Yusril lahir di Desa Lalang, Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur pada 5 Februari 1956.

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan susunan kabinet pemerintah Republik Indonesia periode 2024-2029 yang diberi nama “Kabinet Merah Putih” pada Minggu malam, 20 Oktober 2024, di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: BPMI Setpres/Rusman
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan susunan kabinet pemerintah Republik Indonesia periode 2024-2029 yang diberi nama “Kabinet Merah Putih” pada Minggu malam, 20 Oktober 2024, di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: BPMI Setpres/Rusman (BPMI Setpres/Rusman)

Yusril merupakan anak ke 6 dari 11 bersaudara dari pasangan suami istri Idris Haji Zainal Abidin dan Nursiha Sandon.

Ayah Yusril terkenal sebagai seorang penulis naskah dan novel.

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Yusril menikah ada 1983 dengan Kessy Sukaesih, namun mereka bercerai pada tahun 2005.

Setahun berikutnya, pada 2006, Yusril menikah lagi dengan seorang perempuan blasteran Jepang – Filipina, Rika Tolentino Kato.

Yusril diketahui memiliki enam orang anak bernama Yuri Kemal Fadlullah, Kenia Khairunissa, Meilany Alissa, Ali Reza Mahendra, Ismail Zkariya, dan Zulaikha.

Yusril dikenal sebagai sosok yang memiliki paket komplet mulai dari seorang advokat, akademisi di bidang hukum tata negara, politikus, dan salah seorang tokoh pemikir hingga intelektual Indonesia.

Di pemerintahan dan kampus, ia dikenal sebagai pakar hukum tata negara dan merupakan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Baca juga: Profil Budi Gunawan, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran

Karier politiknya mumpuni, pernah menjadi Menteri Sekretaris Negara, anggota DPR/MPR RI, Menteri Hukum dan Perundang-Undangan, dan Menteri Kehakiman.

Yusril tercatat pernah bekerja di Sekretariat Negara sebagai penulis pidato Presiden Soeharto dan B.J. Habibie

Pendiri Partai Bulan Bintang (PBB) ini juga pernah didapuk menjadi kuasa hukum untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat sengketa Pilpres 2024.

Dalam karier internasionalnya, Yusril beberapa kali mewakili pemerintah dalam perundingan di tingkat internasional, seperti ASEAN, Organisasi Konferensi Islam (OKI), APEC, dan Komisi Hak Asasi Manusia PBB.

Riwayat Pendidikan Yusril Ihza Mahendra

Pakar hukum tata negara sekaligus Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra memberikan paparan saat berbincang dengan media di Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Yusril diketahui meneruskan tradisi kecendikiawanan Melayu dari keluarganya yang mendalami filsafat, agama, hukum, seni dan kesusasteraan.

Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan terkait Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Usai dilantik, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan nama kabinetnya yakni Kabinet Merah Putih dengan diisi 53 Menteri dan 56 Wakil Menteri. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN.
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan terkait Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Usai dilantik, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan nama kabinetnya yakni Kabinet Merah Putih dengan diisi 53 Menteri dan 56 Wakil Menteri. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Selama sekolah, Yusril sudah aktif berorganisasi. Ketika SMP dan SMA, ia aktif menjadi Ketua OSIS.

Selain itu, Yusril juga aktif di Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI) tingkat rayon.

Kemudian, setelah tamat SMA Perguruan Islam Belitung di tempat kelahirannya, Yusril melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia (UI).

Ia berada di Fakultas Sastra (Kini, berganti menjadi Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya) Jurusan Filsafat hingga lulus pada tahun 1982.

Kemudian, ia kembali mengambil Jurusan Hukum Tata Negara di Fakultas Hukum UI dan lulus pada 1983.

Selama kuliah, Yusril Ihza Mahendra juga masih aktif berorganisasi.

Tercatat, ia pernah aktif di beberapa organisasi seperti menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI).

Baca juga: Daftar Lengkap Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto Gibran Rakabuming

Setelah S1, Yusril melanjutkan pendidikan S2 di University of Punjab, Pakistan mengambil program master Social Science dan lulus pada 1984.

Untuk S3, Yusril melanjutkan studinya dengan mengambil program doktoral di University Sains Malaysia.

Ia berhasil meraih gelar Doctor of Philosophy pada tahun 1993.

Riwayat Karier Yusril Ihza Mahendra

- Dosen (1983) di tiga perguruan tinggi, yaitu Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Akademi Ilmu Pemasyarakatan, serta Departemen Kehakiman.

- Guru besar dari Program Pascasarjana dan Fakultas Hukum UI dan mengajar Hukum Tata Negara, Teori Ilmu Hukum, dan Filsafat Hukum di sana.

- Kepanitiaan konferensi internasional seperti Sidan AALCO, Konferensi Internasional tentang Tsunami, serta Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika.

Yusril Ihza Mahendra
Yusril Ihza Mahendra (Tribunnews)

- Tergabung dalam beberapa organisasi internasional seperti Regional Islamic Da’wah Council of Southsea Asia and the Pacific yang bermarkas di Kuala Lumpur, Malaysia.

-  Vice President dan President Asian-African Legal Consultative Organization yang berpusat di New Delhi.

- Anggota dan Ketua Delegasi Republik Indonesia dalam berbagai perundingan internsional seperti dalam siding ASEAN, Organisasi Konferensi Islam (OKI), dan APEC.

- Mewakili Indonesia berpidato dalam siding Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Jenewa.

- Menyusun beberapa Konvensi PBB dan menandatanganinya atas nama Pemerintah Republik Indonesia seperti UN Convention on Transnational Organized Crime di Palermo, Italia dan UN Convention Against Corruption di markas PBB, New York. 

- Penulis pidato presiden di masa Soeharto. Ada sekitar 204 naskah pidato Presiden Soeharto yang telah ditulis olehnya.

- Mendirikan Partai Bulan Bintang (PBB) sekaligus menjadi ketua saat periode-periode awal PBB.

Baca juga: Daftar 109 Menteri dan Wamen Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Langsung Dilantik Hari Ini 

- Menteri Hukum dan Perundang-undangan pada Kabinet Persatuan Nasional,

- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Kabinet Gotong Royong

- Menteri Sekretaris Negara pada Kabinet Indonesia Bersatu.

Sumber: Bangkapos

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved