Dua Mahasiswa IAIH Pancor Juara 1 MTQ Mahasiswa Nasional

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dua mahasiswa IAIH Pancor, Izzul Majdi dan Abdul Aziz berhasil menjadi juara satu pada final Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa Nasional FKIP se-Indonesia yang diselenggarakan dari tanggal 8-10 Oktorber 2024 di Universitas Jambi.

Izzul Majdi meraih juara 1 pada Hifzil 5 Juz Putra dan Abdul Aziz meraih juara 1 pada Tartil Putra. Kedua mahasiswa IAIH Pancor ini berhasil mengungguli peserta dari kampus besar di Tanah Air pada ajang final MTQ Mahasiswa Nasional tahun 2024. 

Izzul Majdi dan Abdul Aziz adalah mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah IAIH Pancor.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IAIH Pancor, Dr. Abdul Hayyi Akrom mengaku bangga dengan prestasi yang diraih dua mahasiswa tersebut.

Dikatakannya, pencapain dua mahasiswa yang dikirim oleh kampus ini adalah bentuk komitmen dan partisipasi kampus perjuangan IAIH Pancor yang didirikan oleh Pahlawan Nasional Asal Nusa Tenggara Barat Al-Magfurullah TGKH. Muhammad Zaenuddin Abdul Majid.

“Ini bentuk semangat kampus dalam mewadahi dan menyalurkan potensi, bakat dan skill yang dimiliki oleh mahasiswa-mahasiswi pada kampus pimpinan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zaenul Majdi,” ucap Hayyi, Jumat (11/10/2024).

Dikatakannya, IAIH Pancor sendiri terus berkomitmen untuk berikhtiar membuka ruang dan jalan aktualisasi bagi semua potensi dan bakat yang dimiliki oleh mahasiwa-mahasiswi IAIH Pancor. 

Dengan raihan prestasi ke dua siswa tersebut, pihak kampus juga akan memberikan penghargaan berupa gratis pembayaran SPP selama satu semester.

Baca juga: Mahasiswi IAIH Pancor Arsy Salsabila Raih Juara MTQ ke-30 Tingkat Provinsi NTB

Terpisah, dua mahasiswa IAIH Pancor, yakni Izzul Majdi dan Abdul Aziz mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang mereka torehkan. 

Disebutkannya juga prestasi yang telah diraih juga bentuk support dari kampus dalam semua hal terkait pencapaian mereka, seperti akomodasi dari kampus. 

“Kami berkomitmen untuk aktif membawa nama baik kampus sesuai dengan bakat dan skill yang kami dimiliki,” singkat Izzul.

(*)