Timnas Indonesia

Maarten Paes Curhat Suka Duka Membela Timnas Indonesia, Ungkap Tantangan Terberat Berseragam Garuda 

Maarten Paes mengakui setiap kali dirinya membela Timnas Indonesia, tantangan terberat yang ia rasakan yakni perjalanan jauh yang harus ditempuh.

Editor: Sirtupillaili
Dok.PSSI
Aksi kiper Timnas Indonesia Maarten Paes saat melakukan penyelamatan penalti pemain Arab Saudi Salem Al Dawsari. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Memilih membela Timnas Indonesia bukan tanpa risiko bagi para pemain naturalisasi. Banyak suka duka mereka rasakan sejak berseragam Garuda.

Seperti diungkapkan Maarten Paes dalam sebuah wawancara eksklusif terbarunya dengan FIFA, belum lama ini. 

Dalam wawancara tersebut, Maarten Paes yang kini menjadi penjaga gawang andalan Timnas Indonesia menceritakan, butuh perjuangan ekstra untuk bisa membela Timnas Indonesia.

Maarten Paes mengakui setiap kali dirinya membela Timnas Indonesia, tantangan terberat yang ia rasakan yakni perjalanan jauh yang harus ditempuh guna membela Garuda.

Selain perjalanan jauh yang memakan waktu tempuh, Maarten Paes juga tertantang dengan kondisi perbedaan waktu yang membuatnya harus beradaptasi.

"Saya rasa tantangan terbesar bagi saya adalah waktu penerbangan dan adaptasi dengan perbedaan waktu," akui Maarten Paes, dilansir laman FIFA.

"Dalam dua hari, terkadang anda harus langsung bermain setelah menempuh perjalanan jauh, itu tantangan terbesarnya. Untung saya sudah siap dengan konsekuensi itu, saya memiliki tim hebat di sekeliling saya yang selalu bersedia membantu saya. Bagi saya, hanya itu masalah terbesarnya, sisanya semuanya berjalan lancar," tambahnya.

Baca juga: Misi Balas Dendam dan Kesempatan Timnas Indonesia Curi Poin Penuh di Kandang Bahrain

Maarten Paes saat ini tinggal di Amerika Serikat karena masih memperkuat Dallas FC.

Jarak Amerika Serikat ke Indonesia atau benua Asia sangatlah jauh membuat penerbangan cukup lama.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, jarak antara Amerika Serikat dengan Indonesia mencapai 14 ribuan kilometer.

Jika ditempuh lewat perjalanan udara dengan pesawat terbang, butuh waktu 18-30 jam untuk bisa sampai ke salah satu tujuan.

Berkaca dari hal itu, Maarten Paes harus menempuh perjalanan lebih dari setengah hari untuk bisa ke Indonesia.

Jarak tersebut berpotensi bertambah hingga jam penerbangan makin lama, jika Timnas Indonesia menjalani laga away ke wilayah luar Asia Tenggara.

Maka dari itu, tak salah rasanya jika Maarten Paes mengakui perjuangan untuk memperkuat Timnas Indonesia tidak mudah terutama ketika menyinggung jarak dan waktu tempuh penerbangan.

Kiprah Maarten Paes membela Timnas Indonesia
Kiprah Maarten Paes membela Timnas Indonesia (Dok.Tribunnews)

Hanya saja, Maarten Paes tidak terlalu mempermasalahkannya, karena dirinya harus melakukan hal itu demi membuktikan cintanya kepada Indonesia.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved