Pilkada Lombok Tengah
Puluhan Baliho Pathul-Nursiah Diduga Dirusak Oknum Lawan Politik
Baliho paslon Bupati Lombok Tengah Pathul-Nursiah diduga dirusak beberapa titik di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah oleh oknum lawan politik
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Puluhan baliho Pathul-Nursiah Jilid II di beberapa titik di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah diduga dirusak oknum lawan politik.
Koordinator Pathul-Nursiah Wilayah Selatan Ardani Ansori mengatakan, pengerusakan terjadi di beberapa titik kecamatan di Lombok Tengah.
Salah satunya adalah puluhan baliho yang terletak di Jalan Pariwisata dari Bandara Internasional Lombok, Desa Sade menuju ke Desa Kuta, Mandalika.
Ardani menegaskan, pengerusakan alat peraga kampanye (APK) tersebut tidak mungkin terjadi karena faktor alam.
"Itu juga terjadi di beberapa titik di bagian Lombok Tengah ya di beberapa kecamatan. Tetapi begini, kami mencoba melihat, mendeteksi lokasi-lokasi yang memang terjadi pengerusakan ternyata warga setempat mengakui bukan mereka yang melakukan," jelas Ardani saat dikonfirmasi Tribun Lombok di Praya, Sabtu (5/10/2024).
Ardani menyebutkan, pengerusakan dilakukan oleh oknum lawan politik yang kemudian sengaja melintas dan melakukan pengerusakan.
Pengerusakan dilakukan pada malam hari pada saat kondisi tidak ada keramaian.
Menurut Ardani, masyarakat setempat sangat menyayangkan terjadinya pengerusakan. Sehingga saat pihaknya melakukan konfirmasi, warga meminta APK untuk ditempel kembali.
Ardani Ansori mengatakan, pengerusakan dilakukan oleh oknum. Kalau melihat motif yang ada, pihaknya melihat itu merupakan motif ketakutan untuk mendegradasikan atau menurunkan Pathul-Nursiah.
Dani sapaan akrabnya menjelaskan, tidak bisa dipungkiri bahwa Pathul-Nursiah memiliki basis yang sudah mengakar.
"Apalagi daerah di bagian selatan dapat kami pastikan bahwa dengan jejaring relawan, jejaring basis yang kami miliki, itu memiliki angka yang cukup besar untuk popularitas maupun dukungan pemilih," jelas Dani.
Dikatakan Dani, ia meduga oknum lawan politik melakukan perusakan alat peraga kampanye (APK) Pathul-Nursiah.
Meski demikian, pihaknya tidak merasa hal tersebut sebagai sesuatu yang berat. Jika APK tersebut rusak, maka tim Pathul-Nursiah akan menggantikannya dengan APK yang baru.
"Dan Insya Allah gerakan relawan kita mulai hari ini sampai dengan besok sebelum masa kampanye berakhir, tim telah melakukan konsolidasi dan akan bergerak lebih cepat," jelas Dani.
Baca juga: Iqbal-Dinda Tawarkan 1 Desa/Kelurahan Dapat Program Rp 300-500 Juta Per Tahun

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.