MotoGP Mandalika 2024
Eks Pembalap Road Race Jual Kaos di MotoGP Mandalika 2024, Raup Keuntugan Jutaan Rupiah Per Hari
Mantan pembalap Road Race dari tahun 1999 hingga tahun 2012 I Nengah Agus Parta raup keuntungan jutaan rupiah jual kaos di Mandalika
Penulis: Sinto | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - I Nengah Agus Parta tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya bisa meraup keuntungan hingga jutaan rupiah per hari pada perhelatan MotoGP Mandalika 2024.
Agus merupakan mantan pembalap Road Race dari tahun 1999 hingga tahun 2012. Saat ini Agus sebagai pembantu mekanik di Honda NWM Team.
Hingga hari kedua MotoGP Mandalika, Sabtu (28/9/2024) Agus berjualan bersama penjual kaos lainnya di Sirkuit Mandalika.
Saat ditemui Tribun Lombok di Stand sederhananya di Depan Patung Jokowi Sirkuit Mandalika, Agus sapaan akrabnya tampak sedang melayani sejumlah pembeli yang tak ada habisnya.
Ia menawarkan dan mengarahkan calon pembelinya untuk melihat berbagai jenis kaos, ia bahkan ia buat sendiri desain dan brandnya.
Ia menamakan brand kaosnya Lombok.qu dengan berbagai jenis ukuran, warna, desain yang tentunya menonjolkan khas Mandalika.
Agus kepada Tribun Lombok mengatakan, dirinya sangat senang dengan keberadaan MotoGP Mandalika membawa berkah bagi dirinya.
Meskipun Agus tak mau menyebutkan detail rata-rata keuntungan per hari, namun keuntungan bersihnya mencapai jutaan rupiah per hari.
Agus menjelaskan, sebagai orang Bali kaos yang ia buat banyak identik dengan Pulau Bali yang menonjolkan kesenian dan kekhasan budaya.
Baca juga: Jorge Martin Start Terdepan di MotoGP Mandalika 2024
Agus menjual kaosnya mulai dari harga Rp 100 ribu untuk dewasa, kaos anak-anak Rp 50 ribu dengan bahan langsung dari cotton.
"Saya sangat senang dengan adanya Sirkuit Mandalika. Saya bisa mendapatkan keuntungan dan tentunya bisa nonton langsung," jelas Agus.
Sebagai informasi, Dinas Koperasi dan UKM NTB menyiapkan sebanyak 60 UMKM untuk meramaikan ajang MotoGP Mandalika.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB, Ahmad Mashuri mengatakan, 60 UMKM yang disiapkan ini 80 persen produknya kuliner dan 20 persen dari kriya.
"UMKM yang kita libatkan ini merupakan binaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB. UMKM yang dilibatkan ini, nantinya akan menempatkan tenda-tenda yang telah disiapkan pemerintah daerah," jelasnya.
"Nanti mereka akan berjualan di dalam areal sirkuit atau berdekatan dengan tribun penonton," pungkas Mashuri.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.