Polda NTB Siapkan Rekayasa Lalu Lintas dan Pengamanan 7 Bukit Selama MotoGP Mandalika

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB), menyiapkan rekayasa lalu lintas saat puncak gelaran MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024.

Wakil Dirlantas Polda NTB AKBP Leo Dedy De Fretes mengatakan, rekayasa tersebut dilakukan bila terjadi penumpukan kendaraan penonton yang datang dari arah timur Bundaran Sunggung maupun arah barat Bazar Mandalika.

"Apabila terjadi penumpukan penumpang hingga terjadi antrean maka kita akan melakukan simulasi rekaya lalu lintas, dengan sistem kontraflaw atau oneway," kata Leo, Jumat (27/9/2024).

Leo juga mengatakan selama perhelatan MotoGP Mandalika kepolisian menerjunkan 2.738 personil pengamanan, berasal dari personil Polda NTB, Polres jajaran dan bawah kendali operasi (BKO) Mabes Polri.

"Kita melakukan pengamanan setiap pintu masuk Pulau Lombok yakni di Pelabuhan dan Bandara, kemudian kita juga ada pos pengamanan di setiap pintu masuk ke kawasan Mandalika," katanya.

Selain di ruas jalan menuju Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, pengamanan juga dilakukan di dalam area sirkuit khususnya di ring tiga dan ring empat.

Pengamanan juga dilakukan di tujuh bukit seputaran Sirkuit Mandalika, diantaranya Bukit Seger 11 personil, Bukit Rangkap 10 personil, Bukit Makam 12 personil, Bukit Pogem 10 personil, Bukit Batik Bantar 10 personil, Bukit Jokowi 12 personil dan Bukit 360 sebanyak 10 personil.

"Ada juga tim pengendali drone di bukit-bukit itu," pungkasnya.