RUPS PT GNE Terhambat Hasil Audit Inspektorat NTB

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Audit investigasi Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada sejumlah sektor usaha PT Gerbang NTB Emas (GNE) belum tuntas, padahal hasil audit tersebut menjadi baham dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).

Plh Inspektur Inspektorat Provinsi NTB H Wirawan Ahmad mengatakan, proses audit tersebut masih berlangsung.

Audit tersebut awalna ditarget rampung pada 30 Agustus lalu namun diperpanjang sampai pekan kedua bulan September 2024.

"Masih berproses, sesuai dengan surat tugasnya, yang namanya audit tidak bisa langsung jos, kalau cepat-cepat nanti kita salah hitung kan repot," kata Wirawan, Selasa (17/9/2024).

Asisten III Setda Provinsi NTB itu memastikan, Inspektorat NTB bekerja secara profesional dalam menuntaskan proses audit tersebut. Dia juga menjelaskan alasan lamanya proses audit tersebut selesai lantaran terkendala pengumpulan bukti-bukti.

"Ada tiga bulan, ada satu bulan, ada yang bertahun-tahun, karena bukti-bukti yang kita cari. Intinya kita tetap profesional," jelasnya.

Proses audit tersebut untuk mendalami dugaan-dugaan penyimpangan yang dilakukan PT GNE tersebut, termasuk dalam menjalankan sejumlah sektor usahanya.

Sebelumnya Plt Direktur Operasional PT GNE Ahmad Jaelani mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan sejumlah berkas terkait operasional salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu kepada Inspektorat.

PT GNE berjanji akan langsung menggelar RUPS, setelah hasil audit Inspektorat keluar.