Tips Merakit PC Gaming Murah, Performa Maksimal Anggaran Minimal

TRIBUNLOMBOK.COM - MATARAM - Merakit PC gaming sendiri adalah cara terbaik untuk mendapatkan performa sesuai kebutuhan tanpa harus membayar lebih.

Namun, tantangan utamanya adalah memastikan bagaimana mendapatkan komponen berkualitas tanpa melebihi anggaran.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang setiap komponen dan cara kerja, menciptakan PC gaming yang kuat dan tahan lama tanpa merusak keuangan bukan sesuatu yang mustahil.

Berikut langkah-langkah lengkap dan spesifik dalam membangun PC gaming yang mumpuni.

1. Tetapkan Anggaran dan Prioritas Gaming

Langkah awal dan terpenting adalah menentukan anggaran. PC gaming bisa dirakit mulai dari beberapa juta hingga puluhan juta rupiah, tergantung pada komponen yang dipilih. Tetapkan batas anggaran, lalu sesuaikan komponen dengan kebutuhan gaming yang ingin dibuat.

Identifikasi Game yang Ingin Dimainkan. Setiap game memiliki spesifikasi minimum dan spesifikasi yang direkomendasikan. Misalnya, jika ingin memainkan game AAA modern seperti Cyberpunk 2077 atau Red Dead Redemption 2, game tersebut akan membutuhkan komponen yang jauh lebih kuat dibandingkan jika hanya bermain game ringan seperti League of Legends atau Minecraft.

Prioritaskan Kinerja Grafik atau Prosesor. Apakah Anda lebih mengutamakan tampilan visual atau performa frame rate yang tinggi? Jawaban atas pertanyaan ini akan menentukan alokasi dana terbesar pada kartu grafis atau prosesor.

2. Pemilihan Prosesor yang Tepat: Core dari Performa

Prosesor (CPU) adalah pusat pemrosesan utama, dan pemilihannya harus didasarkan pada kebutuhan dan jenis game yang akan mainkan.

Pilihan untuk Game AAA: Untuk game berat yang membutuhkan banyak tenaga pemrosesan, pilihlah minimal Intel Core i5 atau AMD Ryzen 5 generasi terbaru.

Kedua prosesor ini memiliki banyak inti (cores) dan thread yang mendukung multitasking dan pengolahan grafik tinggi.

Jika ingin bermain game yang lebih ringan atau tidak terlalu peduli dengan setting grafik tertinggi, Intel Core i3 atau AMD Ryzen 3 dapat memberikan kinerja yang memadai tanpa menguras anggaran.

Perhatikan juga bahwa jumlah inti dan frekuensi clock (GHz) penting untuk game yang membutuhkan pemrosesan per inti yang kuat, seperti simulasi atau game strategi besar.

3. Kartu Grafis: Tulang Punggung Visual

Jika Anda seorang gamer, kartu grafis (GPU) adalah komponen yang paling krusial. GPU menangani semua tugas rendering visual, memastikan bahwa game tampil dengan grafik mulus dan detail.

Untuk gamer dengan anggaran lebih ketat, NVIDIA GeForce GTX 1650 atau AMD Radeon RX 570 adalah pilihan yang solid, mampu menjalankan game modern pada pengaturan medium hingga high pada resolusi 1080p.

Opsi Performa Tinggi: Untuk gaming dengan setting ultra atau resolusi 1440p hingga 4K, pilihlah GPU seperti NVIDIA RTX 3060 atau AMD Radeon RX 6700 XT. Kartu ini mendukung teknologi ray tracing, yang memungkinkan pencahayaan lebih realistis dan detail bayangan yang tajam.

Pastikan GPU yang Anda pilih seimbang dengan prosesor Anda untuk mencegah bottleneck, yaitu ketika satu komponen terlalu kuat dibandingkan komponen lainnya sehingga menghambat performa keseluruhan.

4. Memori (RAM): Kapasitas untuk Multitasking dan Gaming Lancar

RAM memungkinkan PC Anda menjalankan beberapa tugas secara bersamaan, seperti menjalankan game, streaming, atau menggunakan aplikasi latar belakang.

Minimal untuk Gaming: 8GB RAM cukup untuk menjalankan kebanyakan game pada pengaturan medium. Namun, banyak game modern yang mulai merekomendasikan 16GB RAM untuk pengalaman yang lebih optimal.

Ideal untuk Multitasking dan Game Berat: Jika Anda menjalankan game berat atau sering multitasking dengan aplikasi berat seperti video editing, 16GB RAM atau lebih adalah pilihan yang tepat. DDR4 3200 MHz adalah standar minimal yang baik untuk PC gaming saat ini.

5. Penyimpanan: SSD vs HDD dan Kombinasi Keduanya

Kecepatan penyimpanan sangat mempengaruhi waktu loading game dan responsivitas sistem operasi.

Solid State Drive (SSD): Pilihan terbaik untuk kecepatan dan performa. SSD NVMe memberikan kecepatan baca/tulis yang jauh lebih cepat dibandingkan SSD SATA atau HDD, membuat game dan aplikasi terbuka dengan sangat cepat.

Kombinasi SSD dan HDD: Untuk solusi yang lebih hemat, gunakan SSD sebagai penyimpanan utama untuk sistem operasi dan game yang sering dimainkan, lalu tambahkan HDD berkapasitas besar (1TB atau lebih) untuk menyimpan file media dan game yang jarang dimainkan.

6. Motherboard: Pusat Konektivitas dan Ekspansi

Motherboard menghubungkan semua komponen PC Anda dan berperan besar dalam menentukan fitur yang bisa Anda gunakan.

Kompatibilitas dan Ekspansi: Pilih motherboard yang kompatibel dengan prosesor, RAM, dan GPU Anda. Selain itu, perhatikan jumlah slot RAM (minimal 2, idealnya 4), serta slot ekspansi seperti PCIe untuk kartu tambahan.

Fitur Tambahan: Beberapa motherboard dilengkapi dengan fitur seperti Wi-Fi onboard, Bluetooth, dan dukungan overclocking untuk pengguna yang ingin meningkatkan performa prosesor dan RAM mereka.

7. Power Supply Unit (PSU): Menyediakan Energi yang Stabil

PSU menyediakan daya listrik untuk semua komponen PC Anda. Jangan anggap remeh pemilihan PSU, karena PSU yang tidak stabil atau berkualitas buruk dapat merusak komponen.

Hitung kebutuhan daya total komponen Anda menggunakan kalkulator daya online. Untuk konfigurasi gaming standar, PSU dengan daya 500W hingga 650W sudah cukup. Jika Anda menggunakan GPU dan prosesor kelas atas, Anda mungkin membutuhkan PSU 750W atau lebih.

Sertifikasi 80 Plus: Pilih PSU bersertifikasi 80 Plus untuk efisiensi daya yang lebih baik. Semakin tinggi sertifikasinya (80 Plus Bronze, Silver, Gold, hingga Platinum), semakin efisien PSU tersebut.

8. Casing: Perlindungan, Ventilasi, dan Estetika

Casing berfungsi sebagai pelindung fisik dan penentu sirkulasi udara bagi komponen Anda. Pilih casing dengan baik, baik dari segi ukuran maupun desain.

Ukuran Casing: Pastikan casing Anda mendukung ukuran motherboard yang Anda pilih (ATX, Micro-ATX, atau Mini-ITX), serta memiliki ruang cukup untuk GPU, PSU, dan sistem pendingin.

Casing yang baik dilengkapi dengan ventilasi yang memadai dan lokasi pemasangan kipas. Beberapa casing bahkan mendukung pendingin cair untuk menjaga suhu komponen tetap rendah.

9. Sistem Pendingin: Menjaga Suhu Tetap Stabil

Komponen yang panas dapat menyebabkan penurunan performa atau bahkan kerusakan permanen. Sistem pendinginan yang memadai sangat penting untuk menjaga PC gaming tetap dingin.

Pendingin Udara (Air Cooler): Biasanya lebih murah dan cukup efisien untuk kebanyakan pengguna. Pilihlah pendingin yang dilengkapi dengan heatpipe dan kipas besar.

Pendingin Cair (Liquid Cooler): Lebih mahal, tetapi memberikan pendinginan yang lebih efisien untuk sistem dengan overclocking atau komponen high-end. Pilihlah sistem pendingin cair AIO (All-in-One) yang mudah dipasang.

10. Periferal Gaming: Tingkatkan Pengalaman Bermain

Setelah PC dirakit, lengkapi dengan periferal yang tepat agar pengalaman gaming Anda lebih optimal.

Monitor: Pastikan monitor mendukung resolusi dan refresh rate yang sesuai dengan GPU Anda. Monitor dengan refresh rate tinggi (144Hz atau lebih) sangat ideal untuk game kompetitif.

Keyboard dan Mouse: Pilih periferal dengan respons yang cepat dan nyaman. Keyboard mekanis dan mouse gaming dengan DPI

tinggi biasanya menjadi pilihan gamer.Headset: Pilih headset dengan kualitas suara surround yang baik untuk pengalaman bermain yang lebih imersif.

Dengan perencanaan yang baik, riset mendalam, dan pemilihan komponen yang tepat, Anda bisa merakit PC gaming yang tidak hanya terjangkau tetapi juga mampu memberikan performa maksimal. Selalu ingat bahwa keseimbangan antara komponen adalah kunci untuk menghindari bottleneck dan memastikan pengalaman gaming yang lancar dan memuaskan.

(*)