MotoGP Aragon
Bagnaia Aalami Nyeri Leher dan Bahu Setelah Insiden dengan Alex Marquez di MotoGP Aragon
Ketika Bagnaia mencoba melakukan overtaking di tikungan 13, kontak antara Alex Marquez tidak dapat dihindari, dan keduanya terjatuh dari motor
TRIBUNLOMBOK.COM - Pembalap Ducati Pabarika Francesco Bagnaia mengungkapkan rasa sakit yang dirasakannya pasca-kecelakaan yang melibatkan dirinya dengan Alex Marquez i MotoGP Aragon, Minggu (1/8/2029).
Kejadian tersebut terjadi pada putaran ke-18 Grand Prix Aragon, di mana kedua pembalap terpaksa mengakhiri balapan mereka lebih awal.
Insiden dimulai ketika Alex Marquez melebar di tikungan 12, memberikan peluang kepada Bagnaia untuk memanfaatkan kesalahan tersebut.
Sayangnya, ketika Bagnaia mencoba melakukan overtaking di tikungan 13, kontak antara kedua pembalap tidak dapat dihindari, dan keduanya terjatuh dari motor.
Bagnaia, yang memulai balapan dari posisi ketiga, sempat terpuruk ke posisi ketujuh setelah start yang kurang memuaskan, namun berhasil kembali ke barisan sebelum kecelakaan yang menentukan itu terjadi.
Setelah kecelakaan, Bagnaia langsung dibawa ke pusat medis untuk penanganan lebih lanjut. Dalam perbincangannya dengan MotoGP.com, Bagnaia mengungkapkan keluhan utama berupa nyeri di leher dan bahu kirinya.
“Rasa sakit di leher saya,” ungkap Bagnaia, Selasa (3/9/2024).
Di media sosial, melalui Instagram story, Bagnaia menjelaskan situasi tersebut secara rinci. Ia pun susdah memaafkan Alex atas insiden tersebut.
"Saya memanfaatkan Alex (Marquez) yang melebar untuk mendahuluinya dan juga masuk ke tikungan berikutnya dengan garis yang sedikit lebih lebar sambil tahu ada pembalap lain, oleh karena itu sangat disayangkan bahwa semuanya berakhir seperti ini karena ini sudah menjadi akhir pekan yang sulit," tulis pembalap asal Italia itu.
Baca juga: Drama MotoGP Aragon, Alex Marquez Angkat Bicara Soal Insiden dengan Francesco Bagnaia
Bagnaia kini menghadapi tantangan besar dengan hanya empat hari tersisa untuk memulihkan diri sebelum Grand Prix San Marino yang akan digelar akhir pekan ini di Misano.
“Setelah start yang rumit lagi, karena kondisi sulit di grid itu, saya berhasil bangkit dengan baik, dan saya jauh lebih cepat. Saat ini, saya cukup kesakitan, terutama di bahu kiri saya, tetapi sepertinya tidak ada yang patah,” ucapnya.
Situasi ini mengingatkan pada tahun lalu ketika ia mengalami cedera di Grand Prix Catalan sebelum balapan kandangnya di Misano.
Ducati dan para penggemar berharap Bagnaia dapat memulihkan diri tepat waktu dan menunjukkan performa terbaiknya di balapan berikutnya.
Dengan dukungan penuh dari tim dan kemampuannya untuk pulih dengan cepat, ada harapan bahwa Bagnaia dapat menghadapi tantangan mendatang dengan kondisi fisik yang lebih baik.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.