Berita NTB
Budidaya Maggot dan Pengolahan Limbah Jadi Program Unggulan Tim PPK Fakultas Peternakan Unram
HMP3IP dari Fakultas Peternakan, Universitas Mataram melaksanakan program kerja di Desa Surabaya, Sakra Timur, Lombok Timur
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sebanyak 15 anggota Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), Himpunan Mahasiswa Peneliti, Pengembang dan Pengabdi Ilmu Peternakan (HMP3IP) dari Fakultas Peternakan, Universitas Mataram melaksanakan program kerja di Desa Surabaya, Sakra Timur, Lombok Timur.
Kegiatan ini berlangsung selama enam bulan, difokuskan pada 5 program yakni Budidaya Maggot hingga Bank sampah yang berkaitan dengan pemanfaatan limbah dapur sebagai media bahan pangan maggot yang akan menghasilkan 2 produk bahan pakan dan pupuk, budidaya jamur tiram, Budidaya peternakan, dan pengolahan limbah telur.
Tim PPK Ormawa HMP3IP dalam kegiatan ini juga menggandeng PT. Charoen Pokphand yang berada di Desa Surabaya sebagai mitra kerjasama.
Selain itu, program ini juga melibatkan berbagai kegiatan pendukung seperti pembentukan kader dari seluruh dusun yang ada di Desa Surabaya, pelatihan teknis, pendampingan, serta monitoring dan evaluasi untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program.
Selama enam bulan ke depan, tim PPK Ormawa HMP3IP akan terus berkolaborasi dengan warga desa dan pihak terkait untuk mencapai tujuan program.
Anggota Tim PPK Ormawa Unram 2024, Zainul Haqqi mengatakan program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam bidang peternakan dan pertanian berkelanjutan.
"Salah satu kegiatan utamanya adalah pembibitan jamur tiram, yang dikonveksi sebagai media tukar masyarakat dengan limbah sampah," ucapnya, Jumat (30/8/2024).
Selain itu lanjut dia, budidaya maggot juga diperkenalkan sebagai solusi pakan alternatif yang murah dan bernutrisi tinggi bagi ternak, serta cara untuk mengelola limbah organik secara lebih efisien.
Baca juga: Unram Siap Tampil Maksimal Setelah Lolos Inspeksi Teknis Shell Eco-marathon Mandalika 2024
Sementara itu, Ketua Tim PPK Ormawa Unram Anita Diana, menyatakan bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, tetapi juga mendidik para kader tentang pentingnya praktik peternakan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
"Kami berharap masyarakat Desa Surabaya menyambut dengan baik program ini, serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Surabaya" ujarnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif secara ekonomi bagi masyarakat Desa Surabaya, tetapi juga memperkuat hubungan antara universitas dan masyarakat sekitar.
"Serta mempromosikan peran aktif mahasiswa dalam pembangunan masyarakat," tutupnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.