Paslon Rohmi-Firin hingga Luthfi-Wahid Kompak Hadir di Acara Haul ke-100 TGH Umar Kelayu

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Memperingati 100 tahun haul TGH Umar Kelayu, ribuan masyarakat Desa Kelayu, Lombok Timur berkumpul menggelar zikir dan doa di Yayasan Ponpes Al Umar,  Minggu (26/8/2024).

Acara tersebut juga dihadiri oleh calon bupati Lombok Timur  H.M. Syamsul Lutfi dan H. Abdul Wahid (Lutfi-Wahid), serta calon gubernur NTB, Hj Siti Rohmi Djalilah dan Musyafirin (Rohmi-Firin).

Dalam sambutannya, H. Syamsul Lutfi menekankan, pentingnya silaturrahmi di era kemajuan teknologi saat ini, di mana interaksi tatap muka semakin jarang dilakukan. 

“Dengan berkumpul seperti ini, kita menanamkan nilai-nilai saling mendukung, sesuai dengan ajaran pendiri ponpes,” ucap Luthfi.

Lutfi juga menyoroti sejarah Kelayu dan Pancor yang tak terpisahkan, dan mengajak semua pihak untuk bersatu menjelang Pilkada 2024. 

“Dengan kebersamaan dan kekompakan kita, saya yakin cita-cita kita dapat tercapai,” tegasnya.

Lebih lanjut, Lutfi-Wahid berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh pemimpin sebelumnya, baik dalam infrastruktur maupun di bidang pendidikan dan kesehatan, termasuk bagi pelaku UMKM.

“Tidak ada perbedaan antara pendidikan negeri dan swasta, serta dalam pelayanan kesehatan. Semua itu bisa tercapai jika kita bersatu,” tambahnya.

Hj Siti Rohmi Djalilah, calon gubernur NTB, senada dengan Lutfi, mengungkapkan bahwa Lombok Timur merupakan barometer kemajuan NTB, mengingat jumlah penduduknya setara dengan Pulau Sumbawa.

“Mari kita bangun Lombok Timur dan NTB melalui kebersamaan ini, serta memenangkan Lutfi-Wahid dan Rohmi-Firin di Pilkada 2024,” ajaknya.

Pimpinan Yayasan Ponpes Al Umar Kelayu, Ustaz H. Fadullah Abdul Latif, menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran para pemimpin masa depan di NTB dan Lombok Timur. 

Baca juga: Dorongan Kiai dan Sesepuh NW, Jadi Alasan TGH Fatihin Mantapkan Diri Maju di Pilkada Lombok Timur

Ia juga mengungkapkan bahwa tahun ajaran 2024/2025 akan dibuka Politeknik sebagai pendidikan vokasi yang siap menyediakan tenaga kerja.

“Semoga jika ditakdirkan, mereka dapat memperhatikan cita-cita luhur dalam bidang pendidikan Yayasan Ponpes Al Umar Kelayu,” ungkap Ustaz H. Fadullah.

Di akhir sambutannya, ia menyampaikan pesan penting untuk memilih pemimpin yang dekat dengan masyarakat. 

“Kedekatan Yayasan Al Umar dengan pasangan Calon Bupati Lutfi-Wahid dan Calon Gubernur Rohmi-Musyafirin menjadi pertimbangan. Jika mereka terpilih, kita tidak malu untuk meminta bantuan,” tutup Ustaz H. Fadullah, mengutip pesan dari H. Ali Bin Dahlan, pembina Ponpes Al Umar Kelayu.

(*)