Gunung Rinjani

Jelang HUT RI ke-79, Tiket Pendakian Gunung Rinjani untuk Umum Full Booking

Tiket bulan Agustus pendakian Rinjani full booking, hal itu banyaknya para pendaki yang ingin merayakan HUT RI ke-79 di puncak Rinjani

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Idham Khalid
Ahmad Wawan Sugandika/TribunLombok.com
Penampakan antrian para pendaki yang memboking tiket untuk mendaki di Gunung Rinjani di Resort Sembalun, Rabu (24/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-79 tahun 2024 ini, wisata pendakian Gunung Rinjani di Lombok Timur masih sangat diminati.

Hal ini terlihat dari para pendaki yang sudah mulai boking tiket untuk bulan Agustus sejak awal dibukanya pendakian pada bulan April 2024 lalu.

Kepala Resort Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Sembalun, Taufikurrahman mengatakan, saat ini ada tiga jalur pendakian yang terkoneksi di Resort Sembalun sudah full terisi.

"Kita di jalur utara itu ada tiga yang terkoneksi, nah itu 400 kuotanya semuanya sudah full dibooking," ucap Taufik, Rabu (24/7/2024).

Dijelaskannya, dari kuota 400 tersebut terdapat pembagian pula, dimana 240 kuota untuk umum dan 160 kuota untuk para Tracking Organize (TO).

"Nah yang kuota umum inilah dari awal pembukaan jalur itu sudah ada yang boking dan itu sudah beberapa hari itu ada yang sudah full," tegasnya.

Sedang untuk kuota yang diberikan melalui TO masih tersisa, namun diperkirakan akan habis menjelang puncak perayaan HUT ke-17 RI pada bulan Agustus mendatang.

"Kuota TO masih ada beberapa hari yang masih kosong, tapi kalau dilihat dari peminat rata-rata perhari full dia. Apalagi kalau melihat dari setiap bulan Juli ini selalu full," ungkapnya.

Dirincikannya, melihat dari jumlah wisatawan yang melakukan pendakian, dari mulai dibukanya pendakian pada awal bulan April 2024 hingga menjelang Agustus, antara wisatawan lokal dan mancanegara masih merata.

"Kalau dilihat dari datanya setiap hari itu 50-50 antara wisatawan lokal dan mancanegara ini," jelasnya. 

Baca juga: Ratusan Peserta dari 24 Provinsi Belajar Jelajah Pegunungan Bersama Eiger di Rinjani

Meski demikian, peningkatan jumlah pendakian menjelang HUT RI ke-79 tahun 2024 ini menjadi perhatian TNGR. Mengingat saat ini musim kemarau menyebabkan rawan terjadinya kebakaran hutan (Karhult).

Taufik berpesan bagi para pendaki yang melakukan pendakian agar lebih mencermati lagi ihwal penggunaan api.

"Pada pendaki itu kan lebih dihimbau untuk membuat perapian, membuang kuntung rokok, itu harus hati-hati. Kemudian yang kedua itu yang selalu menjadi masalah itu kan masalah sampah. Itu juga perilaku-perlilaku pengunjung itu harus betul-betul memperhatikan pelestarian kawasan," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved