Dibandingkan dengan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo Dikecam Gegara Kontribusi Gol Rendah Euro 2024

TRIBUNLOMBOK.COM - Penggemar di X mengecam Cristiano Ronaldo karena kontribusi golnya yang rendah di pertandingan sistem gugur internasional di kompetisi besar dibandingkan dengan Lionel Messi.

Banyak yang berpendapat bahwa pemain terakhir ini kini menjadi GOAT mengingat rekor superiornya bersama Argentina ketika negaranya sangat membutuhkannya.

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi telah bersaing sengit dalam debat GOAT selama lebih dari satu dekade, mengumpulkan total 13 Ballon d'Or.

Kedua superstar tersebut masing-masing telah meraih kesuksesan untuk Portugal dan Argentina, dengan Argentina menginspirasi timnya meraih kejayaan Piala Dunia FIFA 2022.

Cristiano Ronaldo baru-baru ini tampil untuk A Selecao di Euro 2024.

Namun, ia menjalani musim yang mengecewakan, hanya memberikan satu assist dalam pertandingan penyisihan grup melawan Turkiye.

Pemain berusia 39 tahun itu gagal mencetak gol dalam lima pertandingannya.

Dia menjadi tidak berdaya saat Portugal tersingkir di perempat final oleh Prancis melalui adu penalti.

Sementara itu, Lionel Messi mencetak gol pertamanya di Copa America 2024 kemarin (9 Juli), membantu Argentina mengalahkan Kanada 2-0 di semifinal untuk melaju ke final.

Pemain andalan Inter Miami itu kini telah mencetak satu gol dan memberikan satu assist dalam empat pertandingannya.

ESPN memposting statistik menakjubkan di media sosial yang menyampaikan rekor masing-masing megabintang di panggung besar.

Di babak sistem gugur Piala Dunia dan Copa America, Lionel Messi telah mencetak 11 gol dan memberikan 17 assist dalam 29 penampilan.

Ini termasuk dua gol brilian di final Piala Dunia FIFA 2022 di mana Argentina mengalahkan Prancis melalui adu penalti.

Sebaliknya, Cristiano Ronaldo hanya mengumpulkan tiga gol dan dua assist dalam 20 pertandingan sistem gugur di Piala Dunia dan Euro.

Seorang penggemar bereaksi dengan memposting:

Baca juga: Portugal Tersingkir, Gary Neville Sebut Cristiano Ronaldo Tak Perlu Main di Laga Internasional Lagi

"Ronaldo adalah Penipu internasional"

Penggemar lain mengetik:

“GOAT adalah GOAT karena suatu alasan. Ronaldo adalah seorang yang serba bisa, namun Messi diciptakan berbeda.”

Reaksi lainnya dapat dilihat di bawah ini:

"Messi selalu tampil untuk negaranya, tapi baru mulai memenangkan trofi di usia 30-an. Ronaldo tidak pernah tampil untuk Portugal di turnamen, dia hanya tampil saat pertandingan persahabatan dan melawan negara-negara seperti Luksemburg," cuit salah satu penggemar.

“Kontribusi 28 gol dalam 29 pertandingan sistem gugur sungguh gila,” tambah salah satu penggemar.

“Bagaimana orang ini dibandingkan GOAT dengan Messi,” salah satu penggemar mempertanyakan.

"Ingat yang satu bermain sebagai gelandang dan satu lagi bermain sebagai striker! Aku tahu siapa GOATku," tulis salah satu penggemar

"PR Ronaldo sungguh luar biasa. Fakta bahwa orang-orang berpikir bahwa Ronaldo sebanding dengan Messi sungguh luar biasa," salah satu penggemar menimpali.

"Di panggung terbesar juga," tulis yang lain

Melihat rekor internasional Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Lionel Messi mungkin memiliki rekor KO internasional yang lebih unggul di turnamen-turnamen besar dibandingkan Cristiano Ronaldo, namun Ronaldo tetap menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa.

Jadi mari kita lihat statistik mereka untuk melihat bagaimana kedua superstar ini bersaing satu sama lain:

Cristiano Ronaldo adalah pemain dengan caps terbanyak dalam sejarah sepak bola, mencetak 130 gol dan memberikan 45 assist dalam 212 penampilan di semua kompetisi untuk Portugal.

Dia juga telah memenangkan dua trofi untuk negaranya – Euro 2016 dan Nations League 2019.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Didesak Hengkang dari Portugal, Ferdinand: Messi Belum Cetak Gol di Copa America

Di sisi lain, Lionel Messi telah mencetak 109 gol dan memberikan 58 assist dalam 186 penampilan di semua kompetisi untuk Argentina. Pemain berusia 37 tahun itu telah memenangkan tiga trofi – Copa America 2021, Finalissima 2022, dan Piala Dunia.

Dia bisa mencapai peringkat keempat jika Albiceleste memenangkan final Copa America 2024 pada 14 Juli.

(TribunLombok)