MXGP Indonesia 2024, Puluhan Ribu Penonton Padati Sirkuit Selaparang hingga Malam Hari

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Meski seri ke-11 Motocrsoss Grand Prix (MXGP) Indonesia 2024 telah usai, namun rangkaian acara masih terus berlanjut hingga malam hari.

Terdapat ribuan pasang mata memadati area Sirkuit Selaparang, di Kota Mataram. Tak hanya datang menonton balap, ribuan warga datang menyaksikan konser musik yang menjadi rangkaian acara MXGP 2024.

Suasana itu terlihat menjelang malam tiba, ribuan pasang mata kembali memadati Sirkuit Selaparang untuk menyaksikan rangkaian acara hiburan MXGP Indonesia yaitu Selaparang Music Land.

Sejumlah artis nasional memeriahkan MXGP Indonesia 2024. Seperti Vierratale dan Fourtwnty.

Mereka berhasil menghipnotis ribuan penonton MXGP. Diperkirakan total keseluruhan penonton mencapai 40.000 penonton sejak pagi hingga malam hari.

Baca juga: Hasil MXGP Indonesia 2024, Pembalap Spanyol Jorge Prado Juara di Sirkuit Selaparang

Angka yang spektakuler ini menjadikan MXGP Indonesia sebagai bukti nyata kemampuan anak muda dalam mengorganisir sebuah acara Internasional yang dekat dengan masyarakat.

Selain itu, berkat kehadiran acara ini diyakini mampu membawa berkah kepada para UMKM yang terlibat dari penyelenggaraan ini.

Menurut Direktur PT Samota Enduro Gemilang (SEG) yaitu Diaz Rahmah Irhani, ini adalah sebuah kebanggan bagi dirinya sebagai anak muda yang diberikan kepercayaan menyelenggarakan event sebesar ini, dan hasil penyelenggaraan ini bukti doa-doa dan kerja keras semua pihak dalam mensukseskan acara ini.

"Tentu kami berbangga sekali, diberikan kesempatan untuk mengorganisir acara ini. Dan berkat dukungan, doa-doa semua pihak dan usaha teman-teman semua acara ini berjalan,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Diaz, untuk mengisi jeda waktu antara seri 1 dan seri 2 juga akan diselenggarakan side event yang diisi komunitas-komunitas, siswa-siswi sekolah. Tentunya UMKM yang dimana kegiatan ini diharapkannya menjadi sebuah festival rakyat yang benar-benar berdampak pada perekonomian dan pengembangan kreatifitas anak muda di NTB.

“Selain acara ini, di sela-sela seri 1 dan seri 2 akan diselenggarakan side event yg diisi komunitas, siswa sekolah dan UMKM. Intinya kami pastikan ini adalah festival rakyat dan ruang untuk anak muda,” pungkasnya.

(*)