5 Pembalap yang Bisa Gantikan Marc Marquez di Honda untuk MotoGP 2024: Johan Zarco Hingga Maverick

TRIBUNLOMBOK.COM - Marc Marquez yang mengumumkan kepergiannya dari Honda membuat skuad Jepang berada dalam kebingungan.

Motor Marc Marquez ini terkenal disebut sebagai 'pembunuh pengendara' karena kedua pembalap Repsol Honda menduduki puncak grafik kecelakaan.

Selain Marquez dan performa Alex Rins di Austin musim ini, kita harus kembali ke Dani Pedrosa sebagai pembalap terakhir yang meraih kesuksesan dengan motor itu.

Honda terkenal sebagai motor yang tangguh untuk dikendarai selama ini.

Pada saat yang sama, daya tarik untuk mengendarai merek Jepang tersebut masih tidak dapat disangkal.

Itu sebabnya tim masih menampung Joan Mir, Juara Dunia MotoGP 2020 di salah satu kursinya.

Mengingat hal tersebut, kursi di Honda untuk menggantikan Marquez akan tetap menjadi salah satu yang menarik bagi beberapa orang.

Namun, ada peringatan di sini, bahwa sebagian besar pembalap sudah memiliki kontrak untuk musim depan, dan membujuk mereka keluar dari kontrak tersebut berarti keuntungan yang didapat harus sepadan dengan apa yang diperas di sini.

Karena itu, siapakah pembalap yang mungkin masuk dalam daftar pengganti Marc Marquez? Mari lihat.

Kemungkinan pengganti Marc Marquez di Honda

1. Johan Zarco

Pembalap Prancis itu sudah bergabung dengan Honda karena ia telah menandatangani kontrak pindah dari Pramac Ducati ke LCR Honda.

Pembalap tersebut pindah ke tim satelit dengan peringatan bahwa ia akan memiliki sepeda motor spesifikasi pabrik.

Dengan kepergian Marc Marquez dari tim pabrikan, Johan Zarco tampaknya menjadi pembalap sempurna yang harus mendapatkan promosi.

Baca juga: Bakal Hengkang dari Al-Nassr, Sadio Mane Tinggalkan Lubang Menganga di Lini Serang Cristiano Ronaldo

Akankah dia mampu melakukannya? Hal itu menjadi tanda tanya, apalagi mengingat LCR Honda tidak mau kehilangan rekrutan bintangnya untuk musim MotoGP 2024.

2. Maverick Vinales

Ada beberapa alasan mengapa Maverick Vinales akan menjadi tambahan yang brilian bagi Honda dan ada satu alasan utama mengapa ia tidak akan menjadi tambahan yang brilian.

Ketika kita berbicara tentang mengapa ia akan menjadi pembalap yang brilian untuk menggantikan Marc Marquez, kita berbicara tentang bakat murni yang dimiliki pembalap tersebut yang telah membantunya menjadi pemenang beberapa balapan di MotoGP.

Dia telah memenangkan balapan bersama Suzuki, dia meraih kesuksesan bersama Yamaha, dan dia juga hampir melakukan hal yang sama dengan Aprilia.

Menambahkan Vinales ke dalam skuad berarti menambahkan bakat murni yang akan memberikan keadilan pada motor yang dimilikinya.

Sekarang sampai pada bagian di mana Vinales tidak akan berada di Honda adalah hubungannya dengan Aprilia.

Pembalap Spanyol itu mencintai tim Italia dan mendapatkan kembali senyumnya yang hilang.

Bahkan musim ini ketika ia kalah dari rekan setimnya Aleix Espargaro di Barcelona dalam perebutan kemenangan, kedua pembalap merayakannya bersama.

Maverick Vinales adalah karakter yang emosional dan Honda jelas bukan tempat untuk pembalap seperti itu.

3. Fabio di Giannantonio

Pembalap yang akan digantikan Marc Marquez di Gresini Ducati adalah seorang free agent dan dia mungkin seseorang yang bisa dilihat oleh Honda sebagai opsi sementara.

Masalah dan kenyataan pahit yang dihadapi Honda saat ini adalah tim Jepang telah kehilangan pembalap awal pada saat pasar pembalap sudah lebih atau kurang stabil.

Ketika hal itu terjadi, kecuali Anda adalah kekuatan alam yang tak tertahankan atau pilihan yang menarik, sulit untuk menarik para pengendara agar membatalkan kontrak mereka.

Baca juga: 5 Pemain Terbaik yang Tersingkir dari Timnas Brasil untuk Copa America 2024: Ada Nama Thiago Silva!

Pasar pembalap akan lebih terbuka pada musim depan dan Honda dapat membuat rencana yang lebih baik pada saat itu.

Sementara itu, opsi sementara untuk memasukkan Fabio di Giannantonio ke dalam tim bisa menjadi pilihan yang pragmatis.

4. Jake Dixon

Pembalap asal Inggris itu tampil impresif di Moto2 musim ini dan awalnya dikaitkan dengan kursi di Gresini.

Dengan kursi tersebut jatuh ke tangan Marc Marquez, Dixon saat ini dikontrak untuk kembali membalap di Moto2 musim depan.

Namun, ada klausul breakout yang bisa diterapkan jika ia mendapat kesempatan masuk skuad MotoGP.

Nama Dixon sedikit mengejutkan ketika pertama kali muncul sebagai calon pengganti Marquez, namun hal ini bisa jadi merupakan kasus di mana Honda sedang mencari seseorang yang dapat membangun tim di masa depan.

5. Iker Lecuona

Iker Lecuona telah menjadi pilihan sementara Honda untuk sementara waktu, dengan pembalap Spanyol itu selalu mengangkang setiap kali salah satu pembalapnya cedera.

Dengan tidak banyaknya nama menarik di pasaran saat ini, mungkinkah ini saat yang tepat bagi Honda untuk memberi waktu satu tahun kepada Lecuona untuk menunjukkan kemampuannya sembari tim menunggu pembalap bintang tersedia musim depan?

Tentu saja bisa, dan positifnya Honda akan memiliki entitas terkenal yang bergabung dengan tim juga.

(TribunLombok)