TRIBUNLOMBOK.COM - Manchester United bersiap untuk menambah kualitas skuad mereka setelah musim 2023-24 yang mengecewakan.

Kemenangan Piala FA hanya memberi jeda sementara setelah finis di peringkat kedelapan Liga Premier.

Sementara itu, Setan Merah mengincar penyerang Jerman Maximilian Beier, yang bermain untuk TSG Hoffenheim.

Di tempat lain, AS Roma berencana merekrut Aaron Wan-Bissaka tahun ini.

Oleh karena itu, mari kita lihat update bursa transfer besar Manchester United mulai 14 Juni 2024.

Manchester United mengincar Maximilian Beier

Manchester United tertarik pada Maximilian Beier, menurut Sport Bild.

Setan Merah sedang mencari striker baru musim panas ini untuk menggantikan Anthony Martial, yang meninggalkan klub dengan status bebas transfer.

Erik ten Hag mendatangkan Rasmus Hojlund dari Atalanta tahun lalu dan pemain berusia 21 tahun itu tampil bagus di musim debutnya.

Namun, manajer asal Belanda itu ingin menambah kekuatan serangannya setelah penampilan mengecewakan di depan gawang United.

Beier menikmati musim 2023/24 yang mengesankan bersama Hoffenheim, mencatatkan 16 gol dan tiga assist dari 35 pertandingan.

Raksasa Liga Premier senang dengan upayanya dan telah menghubungi rekan-rekan mereka di Jerman untuk membahas kesepakatan.

Raksasa Bundesliga siap untuk keluar dan idealnya ingin klausul pelepasan €32,5 juta dibayar penuh. Pemain berusia 21 tahun itu terikat kontrak di PreZero Arena hingga 2027.

AS Roma menginginkan Aaron Wan-Bissaka

Baca juga: Manchester United, PSG Hingga Liverpool Incar Pemain yang Dikaitkan dengan Transfer ke Real Madrid

AS Roma ingin mengamankan layanan Aaron Wan-Bissaka musim panas ini, menurut jurnalis Maurizio Russo.

Masa depan bek kanan Inggris itu di Manchester United masih belum jelas saat ini.

Wan-Bissaka tak lagi menjadi pilihan utama di Old Trafford dan Setan Merah rupanya bersedia mempertimbangkan kepergiannya.

Roma sangat memperhatikan situasi ini dan ingin merekrut pemain berusia 26 tahun itu.

Manchester United kemungkinan besar akan mengincar bek kanan yang lebih muda musim panas ini untuk bersaing dengan Diogo Dalot untuk mendapatkan tempat di tim utama.

Kontrak Wan-Bissaka di klub tersebut berlaku hingga 2025, namun waktunya di Old Trafford bisa saja berakhir tahun ini.

Fabrizio Romano menguraikan mengapa Setan Merah memilih Erik ten Hag bertahan

Manchester United yakin Erik ten Hag bisa melakukan jauh lebih baik dengan struktur yang tepat di sekelilingnya, menurut jurnalis terkenal Fabrizio Romano.

Masa depan pemain Belanda itu menjadi bahan spekulasi sejak akhir musim yang mengecewakan.

Setan Merah baru-baru ini terlibat dalam pembicaraan akhir musim mengenai masa depan Ten Hag.

Romano telah menyatakan bahwa klub telah memilih untuk tetap mempercayai pemain Belanda itu untuk saat ini.

Dalam kolomnya untuk Caught Offside, Romano menambahkan bahwa Ten Hag kemungkinan akan segera mendapatkan kontrak baru.

“Perpanjangan kontrak sekarang diharapkan untuk Ten Hag – percakapan positif telah dimulai dan akan berlanjut dalam beberapa hari dan minggu ke depan, tetapi Man United ingin memberikan kontrak yang lebih panjang kepada manajer mereka untuk menunjukkan kepercayaan mereka padanya dan ide-idenya, dan bukan untuk itu. sudah ada rumor setelah beberapa pertandingan pertama musim depan di Liga Premier.

Pembicaraan sedang berlangsung, dan ada peluang yang sangat bagus untuk melihat Ten Hag memperpanjang kontraknya di Old Trafford,” tulis Romano.

Baca juga: Eks Penyerang Timnas Portugal Ricardo Quaresma Ungkap Harapannya pada Cristiano Ronaldo di Euro 2024

Pakar transfer tersebut kemudian menjelaskan mengapa Manchester United memilih untuk melanjutkan dengan Erik ten Hag.

"Jadi apa yang terjadi? Ini jelas merupakan musim yang sulit bagi Manchester United, tetapi krisis cedera yang mereka alami juga tidak mungkin diabaikan.

Cedera tersebut adalah sesuatu yang dibahas dalam tinjauan panjang Manchester United ini, dengan para direktur, dewan direksi, dan juga pemilik bersama INEOS sangat aktif dalam hal ini – Sir Jim Ratcliffe sendiri sedang mengerjakan tinjauan ini untuk membuat keputusan terbaik bagi Manchester United, " tulis Romano.

Dia melanjutkan:

“Pada akhirnya, perasaannya adalah mereka ingin meluangkan waktu, dan sekarang mereka yakin, setelah pertemuan terakhir, bahwa Ten Hag adalah orang yang ingin mereka pertahankan. Mereka tahu Ten Hag tidak mampu melakukan pekerjaan terbaiknya sebagai manajer dengan jumlah cedera yang luar biasa ini, mereka merasa ini tidak dapat diterima, dan Ten Hag juga membicarakannya secara terbuka, mengatakan bahwa dia harus mengganti lini belakangnya lebih dari tiga puluh kali. – ini tidak normal, terutama ketika Anda adalah klub papan atas, jadi memperbaiki situasi cedera adalah prioritas utama Manchester United.”

Kontrak manajer asal Belanda itu di Old Trafford akan berakhir pada 2025.

(TribunLombok)