Brasil Ditahan Imbang AS, Vinicius Junior Dihujat Gegara Bermain Buruk dan Lewatkan 2 Peluang Emas

TRIBUNLOMBOK.COM - Penggemar di X mengecam Vinicius Junior setelah penampilan buruknya saat Brasil bermain imbang 1-1 melawan Amerika Serikat.

Superstar Real Madrid ini melewatkan dua peluang besar dalam pertandingan persahabatan mereka, memperpanjang performa buruknya untuk tim nasional.

Brasil meraih kemenangan mendebarkan 3-2 melawan Meksiko pada 9 Juni 2024 tetapi tidak mampu meraih dua kemenangan berturut-turut karena mereka ditahan imbang di Camping World Stadium Orlando pada Rabu 12 Juni 2024.

Yunus Musah hampir membawa USMNT memimpin pada menit keenam, tendangannya membentur mistar gawang dari jarak jauh.

Tim tamu merespons dengan baik pada menit ke-17 ketika Raphinha memberikan assist kepada Rodrygo untuk memecah kebuntuan.

Mantan bintang Chelsea Christian Pulisic mencetak gol tendangan bebas brilian untuk menyamakan skor sembilan menit kemudian.

Meski menjalani musim yang menonjol bersama Real Madrid dan menempatkan dirinya sebagai kandidat terdepan peraih Ballon d'Or 2024, Vinicius Junior gagal memberikan pengaruh dalam permainan.

Pemain berusia 23 tahun itu memang menciptakan lima peluang besar namun gagal tampil klinis, menyia-nyiakan dua peluang besar.

Ia juga kalah dalam lima duel dan tidak menyelesaikan dribel sukses dari tiga kali percobaan.

Seorang penggemar meminta yang lain untuk berhenti membandingkannya dengan Neymar setelah melihat penampilan Vinicius.

Pemain pertama saat ini sedang dalam masa pemulihan dari cedera ACL dan tidak akan tampil di Copa America 2024.

Neymar juga telah mencetak 79 gol dalam 128 penampilan untuk negaranya, sedangkan Vinicius hanya mencetak tiga gol dalam 30 pertandingan.

"Tolong jangan pernah membandingkan Neymar."

Penggemar lain menulis:

Baca juga: Mantan Pelatih Cristiano Ronaldo Jose Mourinho: Lionel Messi Tak Bisa Dilatih, Tapi Dia yang Terbaik

Namun dia menginginkan Ballon d'Or.

Reaksi lainnya dapat dilihat di bawah ini:

"Vinicius gagal melakukan tendangan terakhir pertandingan. Tidak ada yang berhasil untuknya malam ini. Terlihat terburu-buru dan gugup," tulis salah satu penggemar.

“Butuh waktu untuk beradaptasi di Madrid, yang terpenting sekarang adalah kepercayaan diri dibandingkan teknik, seolah-olah seseorang memberikan mantra begitu dia mengenakan seragam Brasil, tapi saya rasa itu akan berubah, ada terlalu banyak tekanan dan hype di sekelilingnya, di situlah kami sangat memahami betapa berbedanya Neymar," salah satu penggemar membela Vinicius.

"Dan dia pemain terbaik di dunia? Tidak mungkin," kata yang lain.

"Itu membuatnya menjadi 3 gol dalam 30 caps," tulis salah satu penggemar.

“Martinelli lebih baik dari dia. Benzema benar, Vinicius bermain melawan kami,” tambah yang lain.

“Sepertinya ada perbedaan antara cara Vini bermain untuk Madrid dan cara dia bermain untuk Brasil. Maksud saya, meski mengesampingkan golnya sejenak.

Dribblingnya sepertinya tidak terlihat setajam saat dia bermain untuk Brasil. Saya' Saya tidak yakin dia menyelesaikan satu pengambilan gambar malam ini. Apa masalahnya?" salah satu penggemar bertanya.

“Saya sudah berkomentar bahwa dengan permainan dan formasi seperti itu akan sulit untuk mencetak gol dan mengontrol lini tengah,” komentar Vinicius yang lain.

Bagaimana hasil Brasil saat bermain imbang 1-1 melawan AS? Melihat statistik jelang Copa America 2024

Brasil gagal mengamankan kemenangan dalam pertandingan persahabatan terakhir mereka sebelum Copa America 2024 menyusul hasil imbang 1-1 melawan Amerika Serikat.

Mereka ditempatkan di Grup D bersama Kolombia, Paraguay, dan Kosta Rika, dan akan memulai kampanye mereka melawan Kosta Rika pada 24 Juni.

Brasil mendominasi penguasaan bola melawan AS dengan 61 persen penguasaan bola, melakukan 573 umpan dengan akurasi 91 persen.

Sebaliknya, Amerika memiliki 39 persen penguasaan bola dan melepaskan 360 umpan dengan akurasi 84 persen.

Baca juga: 5 Peringkat Pemain Sayap Kiri Terbaik di Copa America 2024: Angel Di Maria Hingga Vinicius Junior

Dorival Junior dkk juga rajin menyerang, melepaskan 25 tembakan dengan 12 tepat sasaran namun digagalkan oleh Matt Turner yang melakukan 11 penyelamatan.

Sementara AS melepaskan 12 tembakan, tujuh tepat sasaran.

(TribunLombok)