MotoGP

Perebutan Gelar Juara MotoGP 2024, Pertarungan Sengit Tiga Bintang di Motor Ducati

MotoGP 2024 semakin memanas dengan perebutan gelar juara 3 pembalap Ducati yang berpotensi menjadi salah satu yang paling seru dalam sejarah

Editor: Idham Khalid
MotoGP
Perayaan Francesco Bagnaia, Marc Marquez, dan Jorge Martin yang menguasai tiga besar klasemen MotoGP 2024 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Musim MotoGP 2024 semakin memanas dengan perebutan gelar juara yang berpotensi menjadi salah satu yang paling klasik sepanjang masa.

Jorge Martin dari Prima Pramac Racing memimpin klasemen dengan Francesco Bagnaia Tim Ducati Lenovo, sang juara dunia dua kali, menempel ketat di belakangnya. Tak ketinggalan, Marc Marquez Gresini Racing MotoGP pun siap untuk menerkam kapan saja.

Martin, sang pembalap Spanyol, mengoleksi 171 poin setelah GP Italia, meskipun ia mengalami DNF Tissot Sprint pertamanya di Mugello. Sebelum Mugello, keunggulan Martin mencapai 39 poin setelah akhir pekan yang sempurna di Prancis, diperkuat dengan P4 dan P2 yang solid di GP Catalan.

Namun, Bagnaia memberikan perlawanan sengit. Kemenangan ganda di kandang sendiri di Mugello – untuk musim kedua berturut-turut.

Marquez, sang legenda, saat ini berada di posisi ketiga klasemen. Meskipun ia menggunakan motor Ducati GP23 yang lebih tua dibandingkan GP24 yang digunakan Martin dan Bagnaia, Marquez tak henti-hentinya menunjukkan performa yang luar biasa.

Kemenangan perdananya dengan Desmosedici sudah di depan mata, dan ia hanya terpaut 35 poin dari Martin.

Enea Bastianini dan Pedro Acosta masih tertinggal dalam perolehan poin, namun mereka tak bisa dipandang sebelah mata. Bastianini, bersama Tim Ducati Lenovo, dan Acosta, bersama Red Bull GASGAS Tech3, terus mengancam podium dan bahkan kemenangan.

Rivalitas di Garasi Ducati 2025

Ducati dihadapkan pertanyaan besar setelah Francesco Bagnaia dipastikan akan bertandem dengan Marc Marquez di tim pabrikan pada tahun 2025 mendatang.

Di satu sisi, talenta luar biasa Marquez dipadukan dengan Francesco Bagnaia, juara dunia dua kali, menjanjikan potensi luar biasa, namun publik MotoGP juga mempertanyakan bagaimana keharmonisan tim dapat terjaga dengan hadirnya dua juara dunia di satu garasi?

Diketahui keduanya terbukti menjadi pemenang grand prix. Namun dipasangkan dengan Marquez yang telah mengalahkan rekan setimnya seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Pol Espargaro dan Joan Mir adalah prospek yang berbeda dan akan berpotensi terjadinya persaingan ketat di garasi Ducati Pabrikan.

Baca juga: Marquez Kehilangan Podium di Mugello MotoGP Italia

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, optimistis bahwa dari sisi pengembangan motor, filosofi Ducati yang melibatkan banyak pembalap akan tetap berjalan. Namun, dia mengakui kekhawatirannya pada manajemen olahraga.

“Yang membuat saya khawatir adalah manajemen olahraganya. Iklim di dalam garasi Ducati sangat bagus dan tujuan kami adalah terus mempertahankannya tahun depan,” kata Gigi Dall'Igna menguti Crash.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved