Argentina vs Ekuador: Lionel Messi Banjir Pujian Saat Bertukar Jersey dengan Wonder Kid Chelsea

TRIBUNLOMBOK.COM - Lionel Messi bertukar jersey dengan wonderkid Ekuador berusia 17 tahun Kendry Paez setelah Argentina menang 1-0 melawan Ekuador dalam pertandingan persahabatan internasional pra Copa America pada 9 Juni 2024.

Paez akan bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2025 setelah ia berusia 18 tahun.

Fans telah menjuluki anak muda tersebut sebagai Lionel Messi berikutnya dalam beberapa kesempatan dan bereaksi terhadap Messi yang bertukar kaos dan memeluk pemain tersebut di X (sebelumnya Twitter).

Pengguna menganggapnya sebagai penyerahan tongkat estafet secara simbolis dan meyakininya sebagai inspirasi bagi pesepakbola masa depan.

“Mengajarkan kerendahan hati kepada pemain generasi berikutnya,” tulis seorang penggemar.

"Masa depannya cerah," sela yang lain.

"Paez akan langsung menuju puncak," pendapat seorang penggemar.

"Tahukah kamu ketika orang-orang melihat foto masa lalu dan kemudian terlihat ikonik di masa depan… INILAH SATUNYA," harap yang lain.

Takhta telah diberikan," komentar yang lain.

Kendry Paez saat ini bermain untuk Independiente del Valle dan merupakan pemain termuda dan pencetak gol dalam sejarah mereka.

Ia juga menjadi pemain termuda yang mewakili tim nasional Ekuador dan pemain Amerika Latin termuda kedua setelah Diego Maradona yang bermain sepak bola internasional.

Pemain muda ini diperkirakan akan menjadi salah satu daya tarik terbesar di Copa America 2024.

Lionel Messi yakin Argentina 'selalu difavoritkan' untuk memenangkan turnamen apa pun

Dalam wawancara baru-baru ini dengan Infobae, Lionel Messi tampak yakin dengan peluang Argentina di Copa America, mengklaim Albiceleste selalu difavoritkan untuk memenangkan turnamen apa pun yang mereka ikuti.

Baca juga: Argentina Menang 1-0 dari Ekuador, Fans Lionel Messi Justru Kesal pada Striker Nicolas Gonzalez

“Saya pikir Argentina selalu menjadi favorit, terlepas dari kenyataan bahwa kami berhasil memenangkan semua itu. Sebelumnya, ketika target tidak diberikan, Argentina juga selalu difavoritkan,” ujarnya.

Messi juga menyebut tim Amerika Selatan lainnya yang tampil bagus saat ini, termasuk Uruguay, Kolombia, dan Ekuador.

Ia yakin bahwa turnamen ini akan menjadi turnamen yang “setara”, dengan semua tim memiliki peluang yang sama untuk memenangkan trofi.

“Ketika sebuah kejuaraan dimulai, apakah itu Piala Dunia, Copa America atau apa pun, Argentina adalah kandidat seperti Brasil dan lebih banyak lagi di Copa America ini.

Tapi menurut saya saat ini tim nasional Amerika Selatan sangat kuat. Uruguay sangat bagus, Kolombia, Ekuador. Kemudian menjadi sangat sulit untuk memainkan semua pertandingan, tapi saya pikir ini akan menjadi Copa America yang sangat setara,” ujarnya.

Lionel Messi tidak menjadi starter untuk Albiceleste dalam kemenangan 1-0 mereka melawan Ekuador pada hari Minggu.

Bintang Inter Miami itu masuk menggantikan Angel Di Maria pada menit ke-56.

Argentina selanjutnya akan bermain melawan Guatemala dalam pertandingan persahabatan pra Copa pada 14 Juni.

Copa America akan dimulai pada 20 Juni untuk Argentina, yang akan menghadapi Kanada pada pertandingan pertama mereka di Grup A.

Messi dan rekan-rekannya akan berusaha meraih trofi internasional ketiga berturut-turut, setelah memenangkan Copa America 2021 dan FIFA 2022.

(TribunLombok)