TRIBUNLOMBOK.COM - Copa America 2024 akan dimulai pada 20 Juni 2024, dengan Argentina memasuki turnamen tersebut sebagai favorit untuk mempertahankan mahkota mereka.

Didukung oleh kemenangan mereka di Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, La Albiceleste akan berusaha untuk menambah rekor kejuaraan Amerika Selatan ke-16 ke dalam lemari trofi mereka.

Mereka saat ini terikat dengan Uruguay dengan masing-masing 15 gelar.

Lionel Messi akan memimpin tim di turnamen yang akan digelar di Amerika Serikat tersebut.

Pada edisi sebelumnya, Messi meraih trofi internasional besar pertamanya saat Argentina mengalahkan tuan rumah Brasil di final di stadion ikonik Maracana di Rio de Janeiro.

La Albiceleste tergabung di Grup A bersama Chile, Peru, dan Kanada.

Mereka akan memainkan pertandingan pembuka turnamen pada 20 Juni melawan Kanada di Stadion Mercedes-Benz di Atlanta.

Meskipun skuad Argentina terlihat sangat mirip dengan skuad pemenang Piala Dunia, ada beberapa kelalaian penting kali ini.

Untuk itu, berikut lima pemain terbaik Argentina yang gagal masuk skuad Copa America 2024.

5 pemain terbaik Argentina yang tersingkir dari skuad Copa America 2024

1. Thiago Almada

Gelandang Atlanta United Thiago Almada telah disebut-sebut sebagai pemain besar berikutnya dalam sepak bola Argentina selama beberapa waktu sekarang.

Almada kembali sukses pada tahun 2023, mencatatkan 11 gol dan 19 assist di musim reguler MLS, dan masuk dalam MLS Best XI untuk tahun 2023.

Almada adalah bagian dari skuad Argentina yang memenangkan Piala Dunia FIFA 2022.

Baca juga: Pundit Menilai Timnas Portugal Seharusnya Tidak Memasukkan Cristiano Ronaldo ke Skuad Euro 2024

Namun, dia masuk dalam skuad La Albiceleste untuk Olimpiade Paris. Kompetisi sepak bola tersebut rencananya akan digelar pada Juli mendatang, sehingga Almada belum masuk dalam skuad Copa America.

Pada usia 23 tahun, Almada masih memiliki tahun-tahun terbaik dalam karier sepak bolanya, dan kemungkinan besar akan terus membuat terobosan di tahun-tahun mendatang.

2.Marcos Senesi

Marcos Senesi baru saja menjalani musim yang bagus di Premier League bersama Bournemouth.

Bek tengah berusia 27 tahun ini membantu The Cherries mengamankan posisi ke-12, dan merupakan salah satu pemain terbaik di timnya.

Senesi membantu menjaga lima clean sheet musim lalu dan juga produktif di sisi lain lapangan, mencatatkan empat gol dan lima assist dalam 31 penampilan liga.

Berasal dari Italia, ia menerima panggilan ke tim nasional Italia dan Argentina menjelang Finalissima perdana antara kedua negara pada Juni 2022.

Senesi memilih untuk mewakili negara kelahirannya dan melakukan debutnya pada bulan itu dalam pertandingan persahabatan melawan Estonia.

3. Juan Foyth

Bek Villarreal Juan Foyth mengalami musim 2023-24 yang dilanda cedera.

Pemain berusia 26 tahun itu hanya membuat 16 penampilan untuk Kapal Selam Kuning di seluruh kompetisi musim lalu, menyumbangkan satu gol dan satu assist.

Foyth mengalami cedera bahu pada Desember 2023 yang membuatnya absen selama sisa musim. Oleh karena itu, kemungkinan besar dia tidak masuk dalam skuad Copa America tahun ini.

4. Alejandro “Papu” Gomez

Alejandro “Papu” Gomez adalah bagian dari skuad Argentina yang memenangkan Piala Dunia FIFA 2022 dan Copa America 2021.

Baca juga: 5 Pemain dengan Man of the Match Terbanyak 2009 - 2024, Lionel Messi Kalahkan Cristiano Ronaldo!

Pada bulan Oktober tahun lalu, dia dijatuhi larangan dua tahun karena doping. Pemain berusia 35 tahun itu dinyatakan positif menggunakan zat terlarang terbutaline, yang ia konsumsi pada Oktober 2022 menjelang Piala Dunia di Qatar.

Gomez mengatakan bahwa dia mengambil sirup obat batuk dari putranya, yang melaluinya dia mendapatkan zat terlarang tersebut ke dalam sistem tubuhnya.

Mantan pemain sayap Sevilla ini adalah anggota integral dari tim pemenang Copa America 2021, mencetak gol dalam kemenangan babak grup melawan Paraguay dan Bolivia. Dia juga membuat dua penampilan di Piala Dunia.

5.Paulo Dybala

Penghilangan terbesar dari skuad Copa America tahun ini, Paulo Dybala terjadi setelah musim yang mengesankan bersama Roma.

Pemain berusia 30 tahun itu menyumbangkan 16 gol dan 10 assist di seluruh kompetisi musim lalu saat Roma nyaris lolos ke kualifikasi Liga Champions.

Dybala menyebut kabar absennya dirinya merupakan sebuah pukulan besar. Berbicara kepada The Athletic, dia berkata:

“Saya percaya diri untuk masuk skuad, jadi ini merupakan pukulan yang sangat berat bagi saya karena menjadi bagian dari tim nasional adalah salah satu hal terbaik yang pernah ada. Namun saya juga memahami bahwa sulit bagi pelatih kami untuk memilih. Saya menghormati keputusannya. Saya punya hubungan baik dengannya dan dia sudah pasti memilih yang terbaik untuk tim.”

(TribunLombok)