Niat Puasa 10 Juni 2024 atau 3 Dzulhijjah 1445 H, Lengkap Tulisan Latin dan Arab

TRIBUNLOMBOK.COM - Berikut niat puasa 10 Juni 2024 atau 3 Dzulhijjah 1445 H lengkap dengan tulisan latin dan Arabnya.

Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan awal bulan Dzulhijjah 1445 H.

Diketahui, 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada hari Sabtu, 8 Juni 2024.

Sementara Hari Raya Idul Adha jatuh 10 Dzulhijjah 1445 H di hari Senin, 17 Juni 2024.

Bulan Dzulhijjah sendiri merupakan bulan mulia yang masuk dalam ke dalam salah satu bulan haram (asyhurul hurum), yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Oleh karena, umat islam dianjurkan untuk memperbanyak alaman seperti puasa di bulan Dzulhijjah.

Puasa bisa dilakukan mulai tanggal 1 Dzulhijjah hingga 9 Dzulhijjah.

Adapun bacaan niat niat puasa Senin, 10 Juni 2024 atau 3 Dzulhijjah 1445 H adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya:

"Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Jadwal puasa Dzulhijjah

1 Dzulhijjah 1445 H - Sabtu, 8 Juni 2024

2 Dzulhijjah 1445 H - Minggu, 9 Juni 2024

3 Dzulhijjah 1445 H - Senin, 10 Juni 2024

4 Dzulhijjah 1445 H - Selasa, 11 Juni 2024

5 Dzulhijjah 1445 H - Rabu, 12 Juni 2024

6 Dzulhijjah 1445 H - Kamis, 13 Juni 2024

7 Dzulhijjah 1445 H - Jumat, 14 Juni 2024

8 Dzulhijjah 1445 H - Sabtu, 15 Juni 2024 (Puasa Tarwiyah)

9 Dzulhijjah 1445 H - Minggu, 16 Juni 2024 (Puasa Arafah)

10 Dzulhijjah 1445 H - Senin, 17Juni 2024 (Hari Raya Idul Fitri)

Pahala puasa Arafah sangatlah besar yang dapat menghapus dosa-dosa sebagaimana hadis Rasullah SAW:

Dari Abū Qatādah (diriwayatkan) bahwa Rasulullah saw ditanya … tentang puasa hari Arafah, lalu beliau menjawab: (Puasa hari Arafah itu) menghapus dosa-dosa satu tahun lalu dan satu tahun yang akan datang… [HR jemaah ahli hadis kecuali al-Bukhārī dan at-Tirmiżī].

Tata cara puasa Dzulhijjah

Cara puasa bulan Dzulhijjah tidak berbeda dengan puasa lainna seperti puasa Ramadhan atau puasa Senin-Kamis.

Pada dasarnya puasa diawali dengan niat kemudian menahan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit hingga terbenamnya matahari.

Berikut hal-hal yang membatalkan puasa dikutip dari baznas.go.id:

1. Memasukkan sesuatu ke dalam tubuh dengan sengaja.

2. Memasukkan sesuatu ke dalam kubul maupun dubur

3. Muntah dengan sengaja

4. Melakukan hubungan suami istri

5. Keluar air mani dengan sengaja

6. Haid dan nifas

7. Gila/hilang akal

8. Keluar dari Islam atau murtad

(TribunLombok.com/Endra)