Liga Champions
Bayern Munich Kalah dari Real Madrid, Thomas Mueller Tuduh Wasit Lakukan Kecurangan di Laga UCL
Bintang Bayern Munich Thomas Mueller memberikan tuduhan beranikepada wasit Szymon Marciniak yang disebut berpihak kepada klub Spanyol Real Madrid.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNLOMBOK.COM - Bintang Bayern Munich Thomas Mueller menuduh wasit Szymon Marciniak mempengaruhi pertandingan melawan Real Madrid menyusul kekalahan 2-1 timnya di semifinal.
Raksasa Jerman itu menyerahkan keunggulan satu golnya setelah kebobolan dua kali dalam tiga menit di Santiago Bernabeu pada semifinal Liga Champions UEFA.
Menyusul hasil imbang 2-2 yang menarik di Allianz Arena pekan lalu, pertandingan antara Real Madrid dan Bayern Munich sudah siap menuju leg kedua.
Muller sendiri berpendapat bahwa permainan tersebut akan berukuran satu milimeter, yang menunjukkan bahwa ia memperkirakan ini akan menjadi pertarungan jarak dekat.
Penyerang veteran itu tidak salah, karena dua momen besar dalam pertandingan itu ditentukan oleh selisih terdekat.
Momen pertama menghasilkan gol kedua Los Blancos, namun momen kedua justru menjadi sumber rasa frustrasi Muller.
Selama konferensi persnya setelah pertandingan, pemain berusia 34 tahun ini mengatakan bahwa wasit lebih menyukai tim Spanyol, seperti yang mereka lakukan pada tahun 2017.

"Marciniak? Dia tidak menonton videonya. Dia tidak memberikan kesempatan pada dirinya sendiri untuk melihatnya."
“Sungguh aneh, dalam situasi seperti ini, meniup peluit begitu cepat. Hal ini sering terjadi di sini, di Madrid.”
“Aku mengalaminya beberapa tahun lalu, dengan dua gol Cristiano Ronaldo. Tapi itu terjadi sebelum VAR.”
Cristiano Ronaldo mencetak dua gol dari posisi offside di perempat final 2016-17 untuk menyingkirkan juara Jerman saat itu dari kompetisi.
Karena ini terjadi sebelum munculnya VAR, gol-gol tersebut dibiarkan sah.
Dalam pertandingan tadi malam, Bayern Munich berhasil mencetak gol pada menit ke-103, namun bendera offside awal yang kontroversial membuat mereka tidak dapat mencetak gol.
Hal inilah yang menjadi penyebab frustrasi Thomas Mueller karena Matthijs de Ligt mengira timnya berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit akhir.
Baca juga: Menang 3-2 Atas Al Akhdood, Al Nassr Dihujat, Hubungan Talisca dan Cristiano Ronaldo Jadi Sorotan
Carlo Ancelotti membuat sejarah saat Real Madrid mengalahkan Bayern Munich
Dalam memimpin Real Madrid ke final Liga Champions UEFA ke-18, Carlo Ancelotti membuat sedikit sejarah untuk dirinya sendiri di kompetisi tersebut.
Manajer asal Italia itu melampaui rekor yang sebelumnya dipegang oleh Sir Alex Ferguson untuk jumlah pertandingan manajer terbanyak di kompetisi tersebut.
Mantan manajer Chelsea, AC Milan dan PSG itu melihat gol-gol di menit-menit akhir dari striker pengganti Joselu membatalkan gol ajaib Alphonso Davies dalam pertandingannya yang ke-203 di kompetisi tersebut.
Hal ini menjadikannya sebagai manajer dengan jumlah pertandingan terbanyak di kompetisi ini, yang semakin menambah warisannya.
Don Carlo, begitu ia disapa, juga menjadi manajer pertama yang mencapai enam final Liga Champions UEFA dalam sejarah kompetisi tersebut.
Ia mengincar kemenangan kelima dikompetisi ini dan gelarnya yang ke 15 bersama Real Madrid.
(TribunLombok)
Menang 3-2 Atas Al Akhdood, Al Nassr Dihujat, Hubungan Talisca dan Cristiano Ronaldo Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Momen Saat Sir Alex Ferguson Murka ke Cristiano Ronaldo: Main Sendiri? Menurutmu Kau Ini Siapa? |
![]() |
---|
Ditanya Sifat Cristiano Ronaldo Saat di Real Madrid, Karim Benzema: Dia Jauh Lebih Egois dari Aku |
![]() |
---|
Cetak Hat Trick Sempurna Saat Al Nassr Bantai Al Wehda 6 - 0, Cristiano Ronaldo Banjir Pujian Fans! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.