Pilkada 2024

Pj Gubernur NTB Lalu Gita Klaim Dapat Dukungan 3 Partai untuk Maju di Pilgub NTB

Lalu Gita Ariadi mengaku selain Partai Golkar, sebelumnya juga ia mendapatkan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan PAN.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TribunLombok.com
Kolase foto Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi dengan tiga parpol yang diklaim telah memberikan dukungan kepada dirinya untuk maju di Pilgub NTB. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Tensi politik untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai memanas, sejumlah tokoh mulai terang-terangan menyebut diri akan maju dalam kontesasi lima tahunan tersebut.

Tidak terkecuali Penjabat (Pj) Gubernur NTB H Lalu Gita Ariadi, yang baru saja masuk dalam daftar rekomendasi Partai Golkar untuk didukung maju sebagai calon gubernur NTB.

Miq Gita sapaan akrabnya, mengaku selain Partai Golkar, sebelumnya juga ia mendapatkan dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Sebelum Golkar juga ada Pak Muzihir dari PPP-kan, mungkin beliau melihat kinerja kita, Pak Muazzim juga dari PAN, tentu ini memotivasi kami untuk berbuat yang terbaik serta menginspirasi," kata Miq Gita, Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Pj Gubernur NTB Lalu Gita Langsung Merapat ke DPP Golkar Usai Terima Rekomendasi Maju Pilgub

Kendati mendapatkan dukungan dari tiga partai besar tersebut, Miq Gita tidak ingin buru-buru mengambil keputusan. Dia masih mempertimbangkan apakah akan tetap menyelesaikan tugasnya sebagai Pj Gubernur NTB atau berkarir di politik.

Terlebih rekomendasi nama yang dikeluarkan Partai Golkar juga belum bersifat final, karena masih ada tiga nama lainnya yang merupakan politisi ulung partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Kita lihat situasinya karenakan ada aturan-aturan, karena bintang saya Libra saya akan banyak menimbang, pertimbangannya harus matang," katanya.

Miq Gita juga menjelaskan secara regulasi Pj Gubernur diperkenankan maju sebagai calon gubernur definitif, dengan catatan saat pencalonan harus mundur dari jabatannya.

Namun ia masih menunggu regulasi tentang mekanisme pengunduran diri sebagai Pj Gubernur, yang saat ini masih digodok Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Usai mendapatkan rekomendasi Partai Golkar, Miq Gita mengaku langsung bertemu dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk memenuhi undangan partai tersebut.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved