Berita Lombok Tengah
Bandara Lombok Siap Layani Arus Mudik Lebaran 2024, Buka Posko Terpadu
Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian penumpang mudik
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - PT Angkasa Pura I Bandara Lombok siap menghadapi potensi peningkatan pergerakan penumpang selama periode Lebaran 2024.
Untuk menghadapi potensi lonjakan penumpang tersebut, Bandara Lombok mulai hari ini membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 1445 H/2024 hingga 18 April 2024 mendatang.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Minggus ET Gandeguai mengatakan, posko terpadu yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian.
Tujuannya adalah menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan kepada para pengguna jasa Bandara Lombok selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
• Polres Lombok Timur Siapkan 3 Pos Pengamanan dan 1 Pos Pelayanan Mudik Lebaran
Dari sisi personel, disiapkan sebanyak 188 pertugas per shift, yang terdiri dari 118 personel internal PT Angkasa Pura I dan 70 orang dari eksternal (TNI AD, TNI AU, Polri, Imigrasi, Bea Cukai, dan Balai Kekarantinaan Kesehatan).
Selain itu, aspek infrastruktur Bandara Lombok juga siap untuk mengantisipasi peningkatan penumpang.
"Terminal penumpang Bandara Lombok berdaya tampung 7 juta per tahun atau mampu melayani 19 ribu penumpang per hari. Sementara saat ini rata-rata penumpang baru sekitar enam ribu penumpang per hari. Jadi secara kapasitas terminal masih sangat mumpuni. Begitu juga dengan kapasitas sisi udara seperti apron dan runway," ujar Minggus.
Pada periode Posko Lebaran 2024 ini, Bandara Lombok diprediksi akan melayani sebanyak 135.119 penumpang atau meningkat 10 persen jika dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 121.339 penumpang.
Sementara pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 1.265 pergerakan, meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu dengan 1.150 pergerakan pesawat.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-4 Lebaran atau Sabtu, 6 April 2024, sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+5 Lebaran atau Senin, 15 April 2024.
Baca juga: Pelabuhan Kayangan Siapkan 27 Armada Kapal Ferry untuk Layani Mudik Lebaran 2024
Minggus menambahkan, hingga saat ini tercatat ada 56 penerbangan tambahan (extra flight) selama periode Lebaran 2024 yang diajukan oleh empat maskapai penerbangan.
"Yaitu Super Air Jet sebanyak 38 penerbangan untuk rute Jakarta-Lombok dan Lombok-Jakarta, Citilink 10 penerbangan rute Lombok-Bali, Bali-Lombok, Lombok-Jakarta, dan Jakarta-Lombok, Lion Air dua penerbangan rute Surabaya-Lombok dan Lombok-Surabaya, serta Wings Air enam penerbangan rute Lombok-Bima dan Bima-Lombok.
Bandara Lombok melayani tujuh rute penerbangan domestik reguler tujuan Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Bima, Sumbawa Besar, dan Makassar, yang dilayani maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, dan Wings Air.
Sedangkan penerbangan internasional tersedia dua rute yaitu tujuan Kuala Lumpur dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia dan AirAsia Berhad dan tujuan Singapura yang dilayani maskapai Scoot.
Untuk moda transportasi darat, Bandara Lombok menyiapkan sebanyak 150 armada, yang terdiri dari Damri, taksi, dan kendaraan sewa (rent car).
"Kami mengimbau para pengguna jasa bandara yang akan melanjutkan perjalanan dengan transportasi darat agar menggunakan angkutan resmi bandara," pungkas Minggus.
(*)
Jelang MotoGP Mandalika 2025, Karang Taruna Lombok Tengah Dukung Keamanan Daerah |
![]() |
---|
VIRAL! Penjual Gelang di Pantai Aan Hafal Ratusan Ibu Kota Negara, Menteri Pratikno Ajak Video Call |
![]() |
---|
4 Desa di Lombok Tengah jadi Contoh Pencegahan Perkawinan Anak: Punya Perdes & Program Pemberdayaan |
![]() |
---|
Penemuan Mayat Bayi di Bawah Pohon Singkong di Praya, Polisi Buru Pelaku |
![]() |
---|
Rekan Investor Mengaku Telah Mengembalikan Sertifikat ke Pemilik Tanah Bukit Mandalika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.