Ramadhan

Jadi Ajang Silaturahmi Para Santri di Pulau Lombok, Ramadhan Budaya Kembali Digelar

Keseruan Ramadhan Budaya Jilid tiga yang di laksanakan di Yayasan Daarul Qurro' Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.

Penulis: Rozi Anwar | Editor: Endra Kurniawan
TribunLombok.com/Rozi Anwar
Perkenalan Komunitas dengan santri dan santriwati dengan berbagi hadiah bersama santri, di Yayasan Daaul Qurro' Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com Rozi Anwar

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Keseruan Ramadhan Budaya jilid tiga yang di laksanakan di Yayasan Daarul Qurro' Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Ramadhan Budaya ini sebelumnya sudah digelar pada dua kabupaten di NTB, yakni Kabupaten Lombok Utara, Kecamatan Kayangan, Desa Gumantar setelah itu untuk jilid kedua di Kabupaten Lombok Barat, Kecamatan Batu Layar, Desa Teloka.

Ramadhan Budaya ini digelar dan difokuskan di Pondok Presenter, program ini yang diadakan oleh beberapa komunitas diantarnya Dompet Duafa, Komunitas Kombol, Sahabat Hijrah, Sekolah Pedalangan Wayang Sasak dan Putra Pajar Grup.

Baca juga: Tradisi Berbagi Takjil, Sarana Umat Pererat Tali Silaturahmi di Bulan Suci Ramadhan

Kordinator lapangan Hendri Andriawan (37) mengatakan program ini dilaksanakan sudah tiga kali dilakukan.

"Kaita sudah tiga tahun melaksanakan ini, ini untuk ketiga kalinya,"katanya Saat ditemui di lokasi acar pada Sabtu (30/3/2024)

Program ini dilaksanakan bertujuan untuk menghibur dan silaturahmi kepada santri yang ada di pelosok-pelosok di setiap kabupaten.

"Tujuan kita hanya silaturahmi dan menghibur santri dan warga di sini yang jarang disentuh dengan hiburan,"cetusnya.

Acaranya hanya sederhana dengan berbuka bersama, tausiah, tarawih berjamaah dan pertunjukan wayang botol.

"Sederhana yang penting bermanfaat untuk santri dan warga setempat," jelasnya.

Untuk pendanaan acara ini, Komunitas ini sudah ada tanggung jawab setiap masing-masing komunitas.

Baca juga: Tastura Khazanah Ramadhan di Lombok Tengah Mampu Gerakkan Roda Ekonomi UMKM

"Setiap Komunitas ini sudah ada tanggung jawab masing-masing, dan sudah disiapkan poksi masing-masing, jadi kita tidak punya kepanitiaan, tapi lebih ke koordinator lapangan saja karena kita sudah saling percaya yang penting acara kita lancar,"terangnya

Ia berharap program Ramadhan Budaya ini terus diselenggarakan setiap tahunnya untuk berbagai kebahagiaan dan silaturahmi.

"Ya semoga acara seperti ini terus dilaksanakan dan semoga bisa kita laksanakan di luar bulan Ramadhan juga,"tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved