TRIBUNLOMBOK.COM - Manga Jujutsu Kaisen chapter 253 memperlihatkan Sukuna yang berhasil melukai Maki.

Dalam manga Jujutsu Kaisen Chapter 253, ia juga mengaku senang bisa melawan Maki.

Ikuti terus artikel ini untuk membahas spoiler manga Jujutsu Kaisen chapter 253.

Link Raw Manga Jujutsu Kaisen Chapter 253 Bahasa Indonesia: Sukuna Kegirangan Melawan Maki Zenin!

Saat Sukuna mengetahui bahwa Ino tidak memiliki senjata Nanami, Kusakabe langsung menyerang Sukuna dengan teknik rasio 7:3 milik Nanami.

Kusakabe menyadari bahwa Sukuna menahan serangan itu dengan mudah karena dia sudah mengetahui rencana mereka.

Maki kembali memasuki pertempuran.

Menurutnya meski Yuta selamat, jika pertarungan dengan Sukuna berkepanjangan, mereka akan mendapat masalah baru.

Jadi dia memutuskan untuk mengakhiri ini secepatnya.

Narator mengatakan, “Setelah kematian Gojo, Kashimo, Higuruma dan Yuta menghibur Sukuna dengan bakat mereka yang seperti permata di Jujutsu.

Tapi Sukuna paling ingin menghadapi Maki, orang yang membuang Jujutsunya dengan Batasan Surgawi.

Raja Kutukan sangat bersemangat dengan kenyataan ini”.

Maki memotong pilar dan menendangnya ke arah Sukuna.

Namun dia langsung menghilang dari tempatnya.

Baca juga: Spoiler dan Link Raw Manga Jujutsu Kaisen Chapter 253 Bahasa Indonesia: Maki vs Sukuna Makin Intens

Sukuna meraih wajah Maki dengan kecepatan tinggi.

Kekuatan tersebut melemparkan mereka dari gedung.

Sukuna memuji Maki dengan mengatakan dia tidak seperti bocah setengah-setengah (Yuji).

Dia benar-benar mengerahkan semuanya.

Menurutnya, itu adalah sebuah ketiadaan sejati.

Sukuna mengatakan Jujutsu hanyalah kulit dan dagingnya.

Namun tubuh Maki adalah tulang dan esensi sejati.

Sukuna dengan bersemangat berteriak pada maki yang mengatakan bahwa keberadaannya sendiri menentang Jujutsu.

Link Baca Manga Jujutsu Kaisen Chapter 253 Bahasa Indonesia

Kamu bisa membaca manga Jujutsu Kaisen chapter 253 bahasa Indonesia di situs resmi MangaPlus.

Hanya saja, kamu harus menunggu hingga waktu perilisan.

LINK MANGAPLUS

(TribunLombok/ Irsan Yamananda)