Paus Sepanjang 15 Meter Terdampar di Pesisir Pantai Mbang Mbangan Pringgabaya

Paus yang diindikasikan berjenis Paus Sperma terdampar di pesisir Pantai Mbang Mbangan, Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur.

Dok.Istimewa
Tangkapan layar dari video ikan paus sepanjang 15 meter terdampar di pesisir Pantai Mbang Mbangan, Desa Pringga Utara, Lombok Timur, Rabu (6/3/2024). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Fenomena paus terdampar di pesisir pantai kembali terjadi di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pada hari ini, Rabu (6/3/2024), Paus yang diindikasikan berjenis Paus Sperma terdampar di pesisir Pantai Mbang Mbangan, Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.

Kejadian terdamparnya paus tersebut dibenarkan pula oleh Panit Samapta Polsek Peringgabaya, Ipda Thamzil dan menceritakan kronologis kejadian.

Sebelumnya, Ipda Thamzil bersama empat orang anggota piket jaga mengecek kebenaran informasi dari masyarakat terkait adanya seekor ikan paus yang terdampar di pantai Mbang Mbangan Desa Pringgabaya Utara.

"Pukul 01.15 WITA anggota tiba di TKP dan benar ada seekor ikan paus yang terdampar dengan panjang ikan sekitar 15 meter yang berada di kedalaman 1 meter dan berjarak 15 meter dari bibir pantai," ucapnya.

Dari temuan itu, pihaknya langsung melakukan tindaka pengamanan di sekitar lokasi bersama masyarakat setempat.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Pringgabaya Utara Zulkarnain yang mendapati fenomena tersebut langsung menghubungi pihak terkait seperti Basarnas dan Tagana untuk mengevakuasi Paus tersebut ke tengah laut.

"Namun sementara petugas datang anggota mengarahkan masyarakat sekitar untuk mendorong dan sebagian lagi menarik ikan paus ke tengah laut secara manual menggunakan tali tambang," ungkapnya.

Kejadian paus terdampar di Lombok Timur juga pernah terjadi pada tahun 2022 silam. Dimana Seekor paus berukuran sedang terdampar di Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur.

Atas penemuan tersebut KPL Pelabuhan Kayangan dengan dibantu anggota dan karyawan PT Indonesia Ferry (ASDP) dan nelayan di sekitar pelabuhan, anak paus tersebut bisa di geser ke tengah laut.

Sementara itu Didik Koordinator satuan pelayanan (Koorsatpel) PP Kayangan menyampaikan, penemuan paus ini merupakan yang pertama di pelabuhan kayangan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved