Diskominfotik NTB Bersama FMIPA Unram Teken MoU Strategi Pengelolaan Statistik di NTB

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr Najamuddin Amy dan Dekan Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Mataram Dr Rahadi Wirawan meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS), di Ruang Rapat Dekan FMIPA Unram, Selasa (27/2/2024).

Penandatanganan PKS tersebut menjadi langkah konkret sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang disepakati antara Unram dan Pemerintah Provinsi NTB sebelumnya.

Dalam sambutannya, Rahadi menyampaikan harapannya kerja sama menjadi pijakan penting dalam persiapan menuju visi Indonesia Emas tahun 2045.

"Adapun kegiatan kerja sama ini semata-mata kami gagas, dalam rangka bagaimana kami di FMIPA menyiapkan kompetensi yang nantinya untuk visi Indonesia Emas 2045," kata Rahadi.

Rahadi berharap melalui kerja sama itu, ke depan banyak hal bisa dilakukan bersama yang memberikan kontribusi bagi Provinsi NTB.

Baca juga: Doktor Najam Beri Kuliah Umum untuk Mahasiswa FMIPA Unram, Bahas Pentingnya Statistik

Sementara itu, Kadis Kominfotik NTB Doktor Najam menyambut baik PKS dengan FMIPA UNRAM.

Momentum kerja sama antara FMIPA UNRAM dan Dinas Kominfotik NTB telah dinantikan, sebagai tindak lanjut dari MoU antara Pemprov NTB dengan pihak Unram.

"Urusan statistik itu sekarang menjadi urusan pemerintah daerah. Itu sebabnya di seluruh provinsi, kabupaten/kota saat ini semuanya ada bidang statistik dan ada urusan yang berkaitan dengan statistik," kata Doktor Najam.

Dirinya yakin, lulusan Program Studi Statistik di FMIPA UNRAM bisa menjadi aset berharga bagi daerah. Mengingat kebutuhan yang semakin meningkat terkait pengelolaan statistik di instansi pemerintah, terutama di Provinsi NTB.

Acara penandatanganan PKS dihadiri pula Kabid Statistik dari Dinas Kominfotik NTB beserta tim, serta Kaprodi Statistika dan dosen-dosen dari FMIPA Unram.

Semua pihak berharap sinergi kerja sama membawa manfaat yang besar dalam pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kualitas layanan publik di NTB.

"Sinergi kerja sama ini bukan hanya sekadar tanda tangan di atas kertas, tetapi merupakan komitmen bersama, untuk menciptakan pembaruan positif yang berkelanjutan bagi masyarakat NTB," pungkasnya.

(*)