Banjir Merendam 6 Kelurahan di Kota Bima, BPBD Ungkap Penyebabnya
Banjir merendam enam kelurahan di Kota Bima pada Jumat (9/2/2024). BPBD melaporkan banjir dipicu hujan di wilayah hulu.
Penulis: Toni Hermawan | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Banjir merendam enam kelurahan di Kota Bima pada Jumat (9/2/2024).
Wilayahnya meliputi Kelurahan Dodu Kecamatan Rasanae Timur menggenangi area persawahan dan wilayah permukiman. Kelurahan Nungga Kecamatan Rasanae Timur menggenangi area persawahan.
Kemudian Kelurahan Oimbo Kecamatan Rasanae Timur menggenangi area persawahan dan wilayah permukiman. Kelurahan Kumbe Kecamatan Rasanae Timur menggenangi wilayah permukiman.
Baca juga: Banjir Bandang di Sumbawa: 6.278 Orang Terdampak hingga 14 Rumah Rusak
Lalu Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba menggenangi area persawahan dan Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda menggenangi wilayah permukiman.
Pantaun TribunLombok.com, arus lalu lintas dari arah Kecamatan Mpunda menuju Rasanae Barat harus dialihkan karena genangan air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima Gufran dalam keterangannya menyebut, banjir dipicu hujan di wilayah hulu dan seluruh wilayah Kota Bima pada pukul 15.19 Wita sampai dengan pukul 18.00 Wita.
"Upaya kami lakukan koordinasi dengan tim relawan kebencanaan memantau perkembangan informasi di lapangan dari grup WhatsApp Siaga Bencana Kota Bima dan media sosial," terang Gufran, Jumat (9/2/2024).
Ia melanjutkan, saat ini hujan telah sepenuhnya berhenti diseluruh wilayah Kota Bima, namun ketinggian muka air sungai di wilayah hilir terus terjadi peningkatan dan besar kemungkinan dibeberapa wilayah di hilir akan terjadi luapan seperti kelurahan Penaraga, Penatoi, Lewirato, Mande, Sadia, Manggemaci, Pane, dan paruga.
Baca juga: VIRAL Video Warga Selamatkan Diri dari Banjar Bandang di Sumbawa, Naik Atap Rumah yang Hanyut
"Laporan akan di update sesuai dengan perkembangan situasi yang ada," tambahnya.
Saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi warga dan perlatan evakuasi beserta mempersiapkan kebutuhan para pengungsi dan personel di lapangan.
BPBD Kota Bima pun belum bisa memastikan jumlah rumah dan kelurahan yang terdampak bencana banjir ini.
"Untuk jumlah kerusakan dan korban masih dalam pendataan," tandasnya.
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.