Dituduh Dukun Santet, Satu Keluarga di Bima Dianiaya Sekelompok Orang, Sang Ayah Tewas Ditombak

Diduga dukun santet satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak dianiaya sekelompok orang. Dalam peristiwa ini sang ayah, Nurdin (40) tewas.

Penulis: Toni Hermawan | Editor: Endra Kurniawan
nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi tewas - Gerombolan orang di Kabupaten Bima dilaporkan melakukan penyerangan kepada satu keluarga karena diduga sebagai dukun santet. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Diduga dukun santet satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak dianiaya sekelompok orang. Dalam peristiwa ini sang ayah, Nurdin (40) meregang nyawa. Kejadian ini, Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 23.00 Wita, di Desa Soro, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, NTB.

Kasubsi Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun dalam keterangannya, Rabu (7/2/2024), peristiwa bermula ketika rumah korban mendadak didatangi oleh sekelompok orang yang membawa senjata tajam seperti tombak dan parang.

Baca juga: Suami di Lombok Timur Aniaya Istrinya Gara-gara Terbakar Api Cemburu

Para pelaku langsung menyerang Nurdin dan istrinya ketika keduanya keluar dari kamar. Atas peristiwa itu, Nurdin (54) meninggal dunia akibat terkena serangan tombak di bawah mata. Sementara Istrinya, Nurmi Fathurahman (35) seorang ibu rumah tangga turut menjadi korban..

"Serangan tidak berhenti di situ, para pelaku kemudian menganiaya anak korban, Faturahmi, dengan menusuknya menggunakan tombak hingga mengenai paha kanan," terang Nasrun.

Ia melanjutkan, Nurdin dan istrinya berusaha melarikan diri, namun dikejar oleh para pelaku. Dalam pelarian mereka, Nurdin akhirnya terjatuh dan diserang.

"Akibat luka-luka yang dideritanya, Nurdin meninggal dunia di tempat kejadian," keluhnya.

Peristiwa ini diduga dipicu oleh tuduhan santet yang dialamatkan kepada korban terhadap orang tua para pelaku. Namun, hal ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib.

Baca juga: VIRAL Pria di Sumbawa Aniaya Nenek-nenek Sampai Luka Parah, Pelaku Ditangkap Polisi

Atas peristiwa ini, dua orang yang diduga terlibat dalam penganiayaan diamankan oleh Polsek Lambu Polres Bima Kota tak lama setelah kejadian. Keduanya, yakni IN (26) dan AR (42).

"Keduanya kini telah diamankan di Mapolres Bima Kota untuk proses hukum lebih lanjut. Dugaan dukun santet masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved