Doa Bercermin Lengkap dengan Adab-adabnya yang Wajib Diperhatikan, Dilarang Sombong

Berikut doa bercermin lengkap denga adab-adabnya yang wajib diperhatikan.

Penulis: Endra Kurniawan | Editor: Endra Kurniawan
Kompas.com/Net
Ilustrasi bercermin - Berikut doa bercermin lengkap denga adab-adabnya yang wajib diperhatikan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut doa bercermin lengkap denga adab-adabnya yang wajib diperhatikan.

Islam sudah mengatur kehidupan pemeluknya dari bangun tidur hingga tidur kembali, termasuk dalam urusan bercermin.

Bercermin pada dasarnya diperolehkan. Namun ada adab-adab yang wajib diperhatikan saat bercermin agar tidak berdampak buruk.

Selain itu, ada doa khusus yang bisa dibaca ketiga bercermin. Sehingga aktivitas bercermin bernilai ibadah.

Berikut doa bercermin dari Buku Kumpulan Doa Sehari-hari yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama Islam RI:

Baca juga: Tata Cara Sholat Istikharah Lengkap dengan Doa Khususnya untuk Memilih Jodoh

Doa bercermin pertama

اَلْحَمْدُ ِللهِ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِىْ فَحَسِّـنْ خُلُقِىْ

"Alhamdulillaahi kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii"

Artinya:

Segala puji bagi Allah, baguskanlah budi pekertiku sebagaimana Engkau telah membaguskan rupa wajahku (HR. Ahmad).

Baca juga: Doa Harian Islam Saat Akan Naik dan Turun dari Kendaraan

Doa bercermin kedua

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى سِوَى خَلْقَى فَعَدَّلَهُ وَكَرَّمَ صُورَةً وَجْهِى فَحَسَّنَهَا وَجَعَلَنِى مِنَ الْمُسْلِمِينَ

"Alhamdulillahi siwaa kholqi fa'addlhu wankarroma surotan wa jahi fahassanaha wa ja'alani minal muslimin"

Artinya:

Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadianku dan memperindah dan memuliakan rupaku lalu membaguskannya dan menjadikan aku orang Islam (HR. Ibnu as-Sani)

Adab-adab bercermin

Selain doa, ada adab-adab dalam bercermin yang wajib diperhatikan.

Adab ini berguna untuk menghindarkan dari mudharat dari bercermin itu sendiri.

Berikut adab-adab bercermin dirangkum TribunLombok.com dari berbagai sumber:

Baca juga: Bacaan Doa Ketika Mimpi Buruk, Mohon Perlindungan dari Gangguan Setan

1. Dilarang sombong dan membanggakan diri

Adab pertama saat bercermin adalah menjauhkan hati kita dari sombong dan membanggakan diri.

Sifat-sifat jelek itu bisa saja muncul saat bercermin karena bisa memunculkan rasa lebih baik dari orang lain.

Bisa merasa lebih cantik dan tampan dari orang lain atau memiliki wajah sempurna.

Sifat sombong dan membanggakan diri itu jelas dilarang dalam agama Islam sebagaimana dalam Luqman ayat 18 yang berbunyi:

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ

Janganlah memalingkan wajahmu dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi ini dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri.

2. Tidak berlama-lama

Seseorang saat bercermin cukup seperlunya saja. Hindari berlama-lama didepan cermin tanpa tujuan yang jelas.

Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya mengingatkan umatnya agar tidak menyia-nyiakan waktunya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata, “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, “Sebagian dari kebaikan keislaman seseorang ialah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.”  [HR. Tirmidzi no. 2318, Ibnu Majah no. 3976].

Baca juga: Doa Sebelum Wudhu dan Sesudahnya Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

3. Cara bersyukur

Bercermin juga bisa menjadi sarana untuk mensyukuri nikmat yang sudah dicurahkan oleh Allah SWT kepada kita.

Termasuk karena diberi wajah cantik atau tampan tanpa kekurangan.

Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam Ibrāhīm [14]:7.

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”

4. Bersabar

Adab terakhir saat bercermin adalah bersabar. Bersama terhadap kekurangan yang kita miliki utamanya dalam hal penampilan.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ ࣖ

Diwajibkan atasmu berperang, padahal itu kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui (Al-Baqarah [2]:216)

(TribunLombok.com/Endra)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved