Arkhan Kaka Cetak Gol Lagi, Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Babak 16 Besar

TRIBUNLOMBOK.COM, SURABAYA - Timnas U17 Indonesia mengukir sejarah unik setelah menuai hasil imbang beruntun pada dua laga perdana Piala Dunia U17 2023.

Skor 1-1 menjadi hasil akhir duel Indonesia versus Panama dalam matchday kedua Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (13/11/2023) malam.

Baca juga: Daftar Lengkap Pemain Timnas U17 Indonesia di Piala Dunia U17

Garuda Muda mengalami tertinggal lebih dulu usai dibobol Oldemar Castillo saat masa injury time babak pertama. Masuk babak kedua, tepatnya menit ke-52, Arkhan Kaka menyelamatkan wajah Indonesia dengan golnya pada menit ke-55.

Dia menjebol gawang Panama lewat sundulan dari memaksimalkan umpan Welber Jardim. Tak ada gol tambahan hingga wasit Rade Obrenovic meniupkan peluit tanda pertandingan selesai. Kedua tim harus puas berbagi poin.

Indonesia pun menuai hasil seri secara berturut-turut dari dua laga perdana penyisihan grup Piala Dunia U17 2023. Sebelumnya, mereka diimbangi 1-1 oleh Ekuador.

Muncul fakta menarik dari hasil yang diperoleh Indonesia setelah melewati dua partai. Di sepanjang sejarah Piala Dunia U17, Indonesia merupakan tuan rumah pertama yang memetik sepasang hasil seri dalam dua penampilan perdana fase grup.

Menilik cerita lebih jauh, ada enam tim berstatus tuan rumah yang meraih skor imbang saat melakoni pertandingan pembuka Piala Dunia U17. Mereka adalah Cina, Skotlandia, Peru, Nigeria, Cile, dan Indonesia.

Dari keenam tim di atas, Peru dan Cile menderita kekalahan dalam pertandingan kedua. Adapun Cina, Skotlandia, serta Nigeria menuai kemenangan.

Dengan hasil itu, timnas U17 Indonesia berada di posisi ketiga dengan dua poin. Di Piala Dunia U17 2023, Indonesia membuka peluang untuk tembus ke babak 16 besar menyusul hasil imbang kontra Panama.

Untuk peluang lolos ke babak berikutnya, skuat asuhan Bima Sakti mau tak mau harus main hidup dan mati tatkala menjalani pertandingan penutup grup melawan Maroko, Kamis (16/11/2023).

Hanya enam juara grup, enam runner-up, dan empat peringkat ketiga terbaik yang berhak lolos ke babak 16 besar.

Sementara, Panama berada di posisi juru kunci dengan satu poin. Maroko berada di posisi kedua dengan tiga poin, unggul selisih gol atas Panama. Ekuador memimpin klasemen Grup A dengan empat poin.

Hasil seri itu bukan menjadi tujuan utama timnas U17 Indonesia. Pada awalnya Bima Sakti menginginkan kemenangan. Akan tetapi ia jika tidak bisa, hasil imbang adalah alternatif lain.

"Saya sudah sampaikan ke pemain bahwasanya bahwa di awal kita mau menang, tapi kalau nggak bisa menang minimal seri," kata Bima Sakti kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Ia menjelaskan bahwa Panama sukses menekan timnas U17 Indonesia di babak pertama. "Oleh sebab itu mereka tampil babak pertama, walaupun dengan tekanan yang begitu luar biasa dari pemain Panama ya Alhamdulillah mereka hanya bisa bikin sau gol," ujarnya.

Saat turun minum Bima Sakti membangkitkan mental pemain dengan memberikan motivasi. Mantan asisten pelatih Luis Milla itu mengungkapkan pemain sempat dalam kondisi down dan murung.

"Di babak kedua saya bangkitkan pemain di ruang ganti mereka sempat down, murung, saya bilang tidak boleh menyesal tidak boleh putus asa," kata Bima Sakti.

"Tim Indonesia bagus, sekelas Piala Dunia senior saya sampaikan Argentina juga bisa kalah lawan Arab Saudi. Saya bilang bisa, tidak ada yang salah di sini lupakan babak pertama sekarang kita fokus babak kedua. Alhamdulillah pemain bisa lepas bisa menciptakan beberapa peluang," ujarnya. (*)