Liga 1 Indonesia

Bali United Perkenalkan Muhamad Luthfi Kamal Baharsyah yang Jadi Andalan di Lini Tengah

Lini tengah Serdadu Tridatu kini diperkuat  Muhamad Luthfi Kamal Baharsyah. Manajemen Bali United secara resmi memperkenalkannya, Selasa (7/11/2023).

Editor: Dion DB Putra
@Ig Luthfi Kamal
Muhamad Luthfi Kamal Baharsyah kini resmi menjadi pemain Bali United. 

Di musim yang baru ini, PSSI akan memperbaiki kinerja wasit Liga 1. PSSI langsung melibatkan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) dan pantauan dari FIFA dalam menentukan kapabilitas wasit Liga 1. PSSI bakal melengkapi pengadil lapangan dalam pertandingan dengan menghadirkan teknologi VAR pada putaran kedua ini, yang saat ini dipersiapkan secara bertahap.

Perwakilan manajemen Bali United yang tergabung dalam kepanitiaan Stadion Kapten I Wayan Dipta mengikuti kegiatan Local Organizing Committee's Refreshment Liga 1 2023/2024 di awal musim lalu.

Saat itu, Bali United diwakili oleh I Ketut Suantika selaku Ketua LOC Panpel Stadion Dipta, Richi Kurniawan sebagai General Coordinator, Alexander Maha Putra Oemanas sebagai Media Officer, Gede Indra Ari Wangsa selaku Security Officer, Pande Putu Suarbawa sebagai perwakilan Match Stewards dan I Kadek Agus Indrawan sebagai Medical Officer.

Total perwakilan 18 klub dari Liga 1 2023/2024 menghadiri acara tersebut yang terdiri dari Ketua LOC Panpel, General Coordinator, Media Officer, Security Officer, dan Medical Officer yang berlangsung di Wyndham Casablanca Jakarta Hotel bulan Juni 2023 lalu.

Pertemuan itu membahas soal rencana pemakaian VAR di hadapan 18 perwakilan klub Liga 1 oleh pemateri pertama Asep Saputra. Salah satu yang menjadi perhatian kontestan perwakilan dari 18 klub Liga 1 adalah soal pemakaian VAR untuk kompetisi Liga 1 di musim yang baru. (ipd/ian)

Tes Pemakaian dari FIFA

VAR rencananya diterapkan di kompetisi Indonesia. Nantinya, jika stadion penyelenggara tidak memiliki ruangan untuk VAR ini, maka disiapkan Mobile VAR dalam VAN atau Container untuk menunjang kinerja VAR itu sendiri.

Hanya saja pemakaian VAR ini masih membutuhkan waktu sepanjang perjalanan kompetisi ini agar semakin matang dalam penerapan VAR di kompetisi Indonesia. Nantinya akan ada tes pemakaian VAR dan FIFA bakal turun untuk memberikan lisensi.

Pelatih asing yang sering mendesak penggunaan VAR adalah Bernardo Tavares. Kata dia saatnya Indonesia menggunakan VAR lantaran banyak keputusan wasit yang keliru. Asisten pelatihnya bahkan pernah kena kartu merah. Tavares mengklaim asistennya hanya menyampaikan sebuah kebenaran.

“Tentu saja kami kecewa, kami tidak bisa pergi ke AFC Champions dikarenakan banyak kesalahan wasit di pertandingan dan saya tegaskan satu kali lagi, kalau sepakbola Indonesia mau maju, sangat urgent sepakbola Indonesia sangat butuh VAR,” paparnya. (adrian/tribun bali)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved