Bali United Perkenalkan Muhamad Luthfi Kamal Baharsyah yang Jadi Andalan di Lini Tengah

TRIBUNLOMBOK.COM, GIANYAR - Bali United mengumumkan pemain baru mereka yang direktur pada  bursa transfer paruh musim Liga 1 Indonesia.

Lini tengah Serdadu Tridatu kini diperkuat  Muhamad Luthfi Kamal Baharsyah. Manajemen Bali United secara resmi memperkenalkannya, Selasa (7/11/2023) malam.

Luthfi Kamal bertugas sebagai gelandang bertahan untuk putaran kedua musim 2023/2024.

Baca juga: Yabes Tanuri Pastikan Manajemen Bali United Akan Mendatangkan Pemain Baru

Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri menuturkan kehadiran pemain ini untuk melengkapi komposisi tim sesuai evaluasi dari tim pelatih pada putaran pertama musim ini.

“Kami dari manajemen resmi memperkenalkan Luthfi Kamal sebagai pemain baru Bali United di putaran kedua musim 2023/2024. Pemain ini hadir untuk melengkapi kekuatan tim putaran kedua musim ini sesuai hasil evaluasi dari tim pelatih. Semoga proses adaptasi dapat dengan mudah dijalankan dan membantu memberikan prestasi terbaik untuk Bali United,” jelas Yabes Tanuri.

Bersiaplah untuk VAR

Di sisi lain, PSSI sedang mematangkan persiapan penggunaan teknologi asisten wasit video (VAR) di putaran kedua Liga 1 2023/2024. Kabarnya VAR mulai digunakan pada bulan Februari 2024 mendatang.

Melihat catatan di putaran pertama, masih banyak pengadil lapangan yang dianggap kurang tepat dalam mengambil keputusan saat dilihat melalui video tayangan ulang. VAR mengulang kejadian di lapangan dengan detail.

Staf wasit yang bertugas bakal mengomunikasikan dengan wasit utama untuk menentukan keputusan.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco menyampaikan pesan agar wasit benar-benar terlatih dalam penggunaan VAR. Ini penting agar pengadil lapangan tidak butuh waktu yang lama mengambil keputusan yang bisa mengganggu ritme permainan.

"Soal VAR, mudah-mudahan menjadi keputusan yang bagus buat sepak bola Indonesia, membuat lebih bagus. Tapi VAR seharusnya wasit harus latih benar-benar sebelum dipakai," ujar Teco, Selasa (7/11/2023).

Teco menjelaskan, sudah seharusnya Liga 1 menggunakan teknologi VAR. Namun yang perlu diperhatikan adalah kecepatan wasit dalam mengambil keputusan. Berkaca pada penggunaan VAR di negaranya, justru cenderung tidak efektif karena mengganggu irama permainan.

"Saya pikir ini sangat penting PSSI mau pakai VAR. Tapi seharusnya semua wasit benar benar belajar. Saya bisa bicara dari Brasil di sana banyak teman tidak terlalu senang soal VAR, banyak keputusan di Brasil juga tetap salah," tuturnya.

"Masalah besar saat keputusan dari wasit waktu dia mau lihat VAR kadang-kadang lama sekali bisa jadi 10 menit. Saya pikir sebagai pelatih, pemain tunggu di dalam lapangan 10 menit tidak bagus buat sepak bola. Ya mudah-mudahan di Indonesia bisa jalan yang terbaik," jabar Teco.

Dalam musim kompetisi Liga 1 2022/2023, yang menjadi sorotan adalah kinerja wasit sebagai pengadil lapangan yang kurang bijak dalam mengambil keputusan. Wasit utama maupun hakim garis tak jarang mengambil keputusan salah sehingga merugikan tim dan mengganggu jalannya pertandingan.