Direktur Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma Sebut UMKM di Kota Mataram Sangat Inovatif
Direktur Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma mengatakan, UMKM di Mataram sangat inovatif. Mereka tidak hanya dari menu jualan namun metode pembayarannya.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Bank BPD Bali melaksanakan kegiatan Pekan UMKM di Taman Mayura Kota Mataram, Sabtu (4/11/2023).
Direktur Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma mengatakan, UMKM di Mataram sangat inovatif. Mereka tidak hanya dari menu jualan namun juga metode pembayaran yang sudah digital.
"Hampir semuanya sudah pakai QRIS," Kata Sudharma saat ditemui TribunLombok.com seusai kegiatan pekan UMKM.
Lebih lanjut dikatankannya, laju penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran di Mataram juga sangat baik.

Sudharma mengatakan, Bank BPD Bali pun menyediakan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku UMKM. Hingga Oktober 2023 laju pertumbuhan kredit di Mataram sudah hampir Rp 670 miliar.
"Hampir 30 persen dari sektor UMKM," kata Sudharma.
Penyaluran kredit UMKM di Mataram hampir menyamai Bali yang sudah 48 persen.
Melihat angka tersebut Direktur Bank BPD Bali optimistis pengembangan UMKM melalui kredit bisa dilakukan di Mataram.
Tujuan pemberian kredit tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Apalagi saat ini di NTB sedang terjadi inflasi sehingga melalui kredit tersebut bisa ditekan.
Untuk menjaga ekosistem ekonomi itu, kata dia, Bank BPD Bali akan memberikan kredit kepada para petani dengan sistem bank sebagai lembaga pembiayaan, kemudian Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) atau usaha perorangan sebagai offtaker.
Kegiatan pekan UMKM di Taman Mayure dihadiri Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Mataram, Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, dan Pemerintah Kota Mataram.
Tidak hanya menggelar bazar UMKM. Pada momen ini tergelar lomba mewarnai, pemeriksaan kesehatan gratis, senam dan live musik.
Tidak ketinggalan, kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh gendang beleq dan persean. Direktur Bank BPD Bali nampak mencoba permainan khas suku Sasak tersebut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.