Liga 1 Indonesia

Kinerja Adilson Maringa Semakin Bagus di Bawah Mistar Gawang Bali United

Puluhan aksi penyelamatan ia lakukan. Maringa membuktikan bahwa kritik yang dialamatkan kepada dirinya selama ini salah.

Editor: Dion DB Putra
TRIBUNNEWS/MUHAMMAD NURSINA
Kiper Bali United, Adilson Maringa (kanan) menepis bola dalam laga Persis Solo vs Bali United, Liga 1 2023/2024 pekan 9 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/8/2023) malam. 

TRIBUNLOMBOK.COM, GIANYAR - Adilson Maringa menunjukkan taringnya di bawah mistar gawang Bali United.

Puluhan aksi penyelamatan ia lakukan. Maringa membuktikan bahwa kritik yang dialamatkan kepada dirinya selama ini salah.

Baca juga: Pelatih Bali United Stefano Cugurra Akui Tidak Mudah Mendapatkan Pemain Baru

Maringa sempat menjadi kiper dengan penyelamatan terbanyak di Liga 1 hingga pekan ke-14 dengan 58 save.

Hingga paruh musim Liga 1 Indonesia, dari 17 laga, posisi Maringa tak tergantikan oleh penjaga gawang lain, meski ada nama besar Muhammad Ridho.

Stefano Cugurra sudah melihat masa depan penjaga gawang dengan postur hampir dua meter itu. Di awal musim, banyak kritik yang masuk untuk mengganti Maringa oleh Ridho sebagai penjaga gawang utama.

Bahkan tagar #MaringaOut pun sempat mencuat di media sosial karena hanya dianggap sebagai beban tim. Bagi Teco, di awal musim, kiper kelahiran 22 Agustus 1990 itu hanya perlu adaptasi.

Meski banjir kritik dari suporter, Teco bergeming pada pendiriannya dan menilai kiper berusia 33 tahun itu bakal semakin berkembang.

Dari 17 laga bersama Bali United, Maringa menorehkan cleansheet sebanyak tiga kali dan kebobolan sebanyak 21 kali. Sebelum berseragam Bali United, Maringa dua musim berseragam Arema FC.

Ia berhasil melakukan 79 penyelamatan dari 32 pekan yang dilakoni sepanjang Liga 1 2022-2023 lalu. Di musim pertamanya, ia melakukan 92 penyelamatan dari 30 kali caps. Maringa juga pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik saat membawa Arema FC juara Piala Presiden tahun 2022.

Pilihan yang Tepat

Pada musim ketiganya di Indonesia, Adilson Maringa memilih pergi meninggalkan Arema FC untuk hijrah ke Bali. Setelah kepergiannya, Arema FC pun kini terseok di jurang degradasi.

Sedangkan Maringa aman di enam besar klasemen bersama Bali United. Pemain asal Brasil ini pun mengakui kepindahannya ke Bali United adalah untuk meningkatkan level kariernya.

Terakhir, di pekan ke 17 Liga 1 2023/2023, Maringa melakukan penyelamatan krusial. Aksinya menggagalkan penalti striker Persita Tangerang, Ramiro Fergonzi yang berujung kemenangan 3-0 Bali United.

Maringa mengungkapkan niatnya, datang ke Bali United untuk membawa tim milik Pieter Tanuri ini masuk empat besar di Liga 1 dan meramaikan perburuan gelar juara.

“Tentu target saya di Liga 1 adalah mebawa Bali United ke 4 besar, saya 3 musim di Liga 1, saya pernah juara Piala Presiden, dan sekarang saya ingin menang di Liga 1, ini target saya bersama Bali United,” ujar Maringa.

Ia percaya bersama Bali United, ia berjalan ke tujuan yang sama.

“Bali United tim yang bagus pelatih bagus, saya ingin bekerja keras di sini, tentang AFC, ini kompetisi pertama saya dengan Bali United, saya tahu sulit dan level lebih tinggi, tapi saya akan selalu berikan yang terbaik,” pungkasnya. (adrian/tribun bali)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved